KATASULSEL.COM — Sepanjang waktu Bill menghabiskan hidupnya dengan ular-ular berbisa. la mulai melakukan eksperimen gila untuk menyuntikan racun ular ke dalam tubuhnya. Selama lebih dari 60 tahun, campuran racun dari 32 spesies ular menggigitnya.

Hal itu dilakukan selama setiap hari. Namun, karena kebiasaan ini darahnya menjadi kaya antibodi.

Lalu, Dia menyumbangkan kepada 21 korban gigitan ular yang berbeda di seluruh dunia dan menyelamatkan hidup mereka.

Menurut New York Times, Bill Haast adalah seorang dokter dari Miami yang merawat lebih dari 6.000 orang dengan serum ular berbisa yang diyakini efektif mengobati sclerosis dan radang sendi.

Pada 1979, minat terhadap serum ini meningkat. Tetapi tahun 1980 lembaga Administrasi Makanan dan Obat-obatan di Amerika melarang produk tersebut.

Bil Haast juga pernah menyelamatkan kehidupan banyak orang ketika ia terbang ke seluruh dunia untuk menyumbangkan darahnya yang kaya akan antibodi.

Dia memberikan pada 21 korban gigitan ular berbeda. Bahkan Venezuela menjadikannya sebagai warga kehormatan setelah tindakannya pergi ke hutan untuk menyumbangkan 1 liter darah pada anak-anak.

Menurut laporan Associated Press. Selama hidup Bill telah digigit setidaknya 173 kali oleh ular berbisa dan 20 di antaranya hampir berakhir dengan kematian dan telah menangani 3 juta ular beracun.

Dia dikenal sebagai ilmuwan sekaligus pemain akrobat. Haast meninggal pada tahun 2011 pada usia 100 tahun.

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com