SIDRAP — Kerukunan Keluarga Bugis Sedunia Bersatu (KKBS) Bersatu berduka. Salah seorang pengurusnya, H Burhan meninggal dunia pada Jumat 1 Oktober 2021

Almarhum H Burhan wafat di RS Nene Mallomo Pangkajene, Sidrap, dini hari.

Oleh pihak medis RS Nene Mallomo Pangkajene menyebutkan, almarhum mengalami hipertensi arteri atau peningkatan tekanan darah pada arteri

Almarhum sempat menjalani perawatan selama dua hari. Perawatan almarhum berlangsung selama dua hari di Ruang Intensive Care Unit (ICU) dikarenakan kondisinya sangat kritis

“Kami segenap keluarga besar KKBS Bersatu mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya H Burhan. Semoga segala amal salehnya selama ini senantiasa diterima oleh yang maha kuasa dan seluruh keluarganya diberi kesabaran serta ketabahan atas musibah ini,” ujar Ketua DPP KKBS Bersatu, Nursyam, Jumat, 1 Oktober 2021, sore.

Di mata Nursyam, almarhum adalah orang yang sabar dan bijak, “Jujur, bagi kami, almarhum (H Burhan) bukanlah sekadar pengurus bersama-sama dengan kami di DPP, melainkan almarhum adalah sahabat sekaligus saudara bagi kami di KKBS Bersatu,” ujar Nursyam

Ungkapan duka, juga terlontar dari Ketua Dewan Pendiri KKBS Bersatu, H Mustamin MS.

Kepada media, pria yang akrab disapa Ambo Aji itu menilai almarhum sebagai sosok orang tua yang sangat bijak.

“Kita semua tentu mengenal bagaimana tipikal beliau. Dibalik ketegasannya selalu tersimpan pertimbangan-pertimbangan yang bijak sebelum beliau memutuskan sesuatu,” ujar Mustamin.

Selama ini, sambungnya, H Burhan juga banyak memberi masukan kepada dewan pendiri demi kemajuan KKBS Bersatu. (*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com