Example 650x100

Sidrap, katasulsel.com — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Sidenreng Rappang kembali menghadirkan program Pesantren Kilat Ramadhan Mengaji 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan literasi Al-Qur’an dan pembinaan karakter Islami di kalangan pelajar.

Yang menarik, dalam program ini, mahasiswa turut mengambil peran penting. Salah satu narasumber yang terlibat adalah Muhammad Tegar Satriatama, mahasiswa Program Studi Administrasi Publik. Ia dipercaya untuk berbagi ilmu dan membimbing para peserta dalam memahami serta mengamalkan ajaran Al-Qur’an.

Ketua Program Studi Administrasi Publik, Hardianti, mengapresiasi keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini. Menurutnya, keikutsertaan Muhammad Tegar Satriatama menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan semangat dakwah.

Example 300x500

“Kami sangat bangga dengan partisipasi mahasiswa kami di Pesantren Kilat ini. Ini membuktikan bahwa mahasiswa Administrasi Publik tidak hanya belajar teori, tetapi juga terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan manfaat nyata,” ujar Hardianti.

Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sulawesi Selatan sebagai bagian dari strategi meningkatkan pemahaman keislaman di kalangan pelajar. Sebanyak 76 narasumber, termasuk para guru Al-Qur’an dari berbagai TK/TPA, dikerahkan untuk memberikan bimbingan di 11 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan 8 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di seluruh wilayah Sidrap.

Ketua DPD BKPRMI Sidrap, Siswadi, S.Pd.I., M.SI, berharap program ini dapat menjadi sarana yang efektif dalam membangun karakter Islami di kalangan pelajar. Dengan adanya kontribusi dari mahasiswa seperti Muhammad Tegar Satriatama, ia optimis bahwa sinergi antara akademisi dan masyarakat akan semakin kuat dalam mewujudkan generasi yang berakhlak mulia. (*)