SIDRAP — Perintah untuk taat kepada Allah SWT, rasul, dan pemerintah, merupakan ajaran mulia dalam agama Islam yang harus dijalankan.

Demikian disampaikan Bupati Sidrap, H. Dollah Mando pada peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kabupaten Sidrap, Ahad malam (24/10/2021), di Masjid Agung Pangkajene.

Peringatan mengangkat tema “Momen Refleksi dan Evaluasi Diri dalam Meneladani Akhlak Nabi di Masa Pandemi”.

Menurut Dollah, di masa pandemi ini ketaatan kepada Allah, Nabi dan pemerintah harus ditingkatkan, agar persoalan yang dihadapi segera selesai.

“Termasuk taat pada anjuran pemerintah untuk disiplin protokol kesehatan dan menyukseskan vaksinasi covid-19. Harus dilaksanakan demi kebaikan bersama,” pesan Dollah

Lebih jauh Dollah mengajak umat Islam untuk meneladani dan memperbanyak selawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Ustaz H. M. Said Patombongi selaku pembawa hikmah maulid menyampaikan protokol kesehatan yang selalu ditekankan di masa pandemi mengandung makna yang harus dilaksanakan.

“Memakai masker dapat diartikan kita harus menjaga mulut dan lidah, tidak sedikit orang, meskipun banyak amalnya, bermasalah gara-gara lidah nya,” ujar Said Patombongi.

Adapun mencuci tangan, sambung Ketua Baznas Kabupaten Maros itu, bermakna harta yang kita peroleh harus bersih asalnya termasuk dikeluarkan zakat, infak, ataupun sedekahnya.

“Sementara menjaga jarak berarti, kita harus senantiasa memperhatikan jarak dengan Allah SWT, harus selalu dekat, Jangan sampai jauh,” katanya.

Tampak hadir dalam peringatan tersebut, Kakan Kemenag Sidrap, Muhammad Idris Usman, Imam Besar Masjid Agung Pangkajene, H. Irwan Ali, para kepala OPD dan camat.

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com