
Bandung, katasulsel.com – Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Indonesia semakin tajam, layaknya pedang yang diasah demi kedaulatan negeri.
Teranyer, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menerima secara simbolis 700 unit Kendaraan Khusus (Ransus) Maung MV3 dari Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin.
Seremoni ini berlangsung di Appron Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.
Totalnya, dari 4.157 unit Maung MV3 yang diproduksi PT. Pindad, tahap kedua ini menyerahkan 700 unit dengan rincian: 50 unit untuk Mabes TNI, 400 unit untuk TNI AD, 100 unit untuk TNI AL, 100 unit untuk TNI AU, dan 50 unit untuk Polri.

Mesin lokal dengan taring global, Maung MV3 didesain untuk mendukung operasi militer dan non-militer, sesuai visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ekosistem industri otomotif nasional.
Menhan RI menegaskan bahwa pemerintah akan terus memberikan dukungan operasional kepada TNI-Polri demi menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.
“Pemerintah konsisten mendukung para pengawal negara, mulai dari Panglima, Kapolri, Kasad, Kasal, Kasau, hingga ke tingkat desa,” ujar Sjafrie kepada awak media.
Momentum ini terasa lebih bermakna karena bertepatan dengan peringatan Serangan Umum 1 Maret.
Tak sekadar memperkuat armada pertahanan, tetapi juga mengukuhkan kebanggaan nasional bahwa alutsista modern ini adalah hasil tangan-tangan anak bangsa.
Dalam acara tersebut turut hadir Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono.
Hadir pula, Wamenhan Marsdya TNI (Purn) Donny Ermawan T, Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, Irjen Kemhan Letjen TNI Rui F.G.P. Duarte, Sekjen Kemhan Letjen TNI Tri Budi Utomo, serta jajaran pejabat tinggi Kemhan, TNI-Polri, dan tamu undangan lainnya.
Langkah ini menjadi bukti bahwa modernisasi alutsista bukan sekadar wacana, melainkan kenyataan yang semakin kokoh di medan nyata. Indonesia kian mantap melangkah, dengan Maung MV3 mengaum di garis depan pertahanan negeri.(*)
Tinggalkan Balasan