
Sultra, katasulsel.com – Panen isu tak sedap, kembali melanda PT Pertamina Patra Niaga. Kali ini di Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tapi, disini bukan soal distribusi BBM loh, tapi dugaan kepemilikan motor gede (moge) sejenis Harley Davidson oleh seorang Sales Area Manager, berinisial MF.
Sekjen Kapitan Sultra, Ados Nusantara, menilai ada yang janggal.

Di saat isu BBM oplosan masih panas, justru muncul kabar kepemilikan dua unit Harley Davidson oleh oknum berperan strategis dalam pembagian kuota BBM.
“Ini seperti tanaman liar di tengah sawah. Gak nyambung. Jabatan strategis, lalu ada dugaan kepemilikan moge mewah, padahal isu BBM oplosan juga marak. Kok bisa?” sentil Ados, dilansir dari Fakta1.com.
Menurutnya, dugaan ini berkaitan erat dengan mekanisme distribusi kuota BBM subsidi jenis pertalite, solar, dan gas elpiji 3 kg.
Ia menduga ada permainan terselubung yang menguntungkan segelintir pihak. Sekali lagi, diduga kuat.
“Kami minta pihak Kejati Sultra dan PPATK turun tangan. Harus diperiksa, dari mana aliran dana untuk moge-moge itu?” tegasnya.
Kapitan Sultra menegaskan, jika benar ada indikasi gratifikasi, maka ini bisa menjadi hama besar di ladang distribusi energi nasional.
“Jangan sampai ada mafia di sektor vital ini. Harus ada transparansi,” pungkasnya.
Isu ini, kini berkembang liar. Publik menanti, apakah pihak berwenang akan segera mencabut gulma-gulma di lahan bisnis BBM ini, atau justru membiarkannya tumbuh subur. (omt)
Tinggalkan Balasan