SIDRAP — Pelaku mengira aman-aman saja, situasi kebetulan sangat sepi dan tak ada orang-orang disekitarnya. Tapi sial, semua aksinya ternyata terekam kamera sembunyi (CCTV).
Aksi pencurian itu terjadi di Toko Star Ponsel, milik Ny Rhani di Jl Jend. Sudirman, Kota Pangkajene, Kabupaten Sidrap, atau tepatnya di depan Masjid Agung, sekira Pukul 16.30 WITA, sore, Sabtu pekan lalu.
Kabar terbaru yang disampaikan korban bahwa dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib (Polisi).
“Sudah saya laporkan ke polisi. Saya lapor esok harinya atau Minggu sehari setelah kejadian, rekaman CCTV saya serahkan untuk mendukung polisi menangkap pelakunya,” tutur Rhani, Kamis, 17 Maret 2022.
Atas peristiwa tersebut, Rhani mengaku merugi hingga puluhan juta rupiah. Selain kehilangan uang tunai sebesar Rp13,9 juta, Rhani juga mengaku kehilangan ponsel bekas servisan milik konsumennya, kira-kira harga ponsel itu Rp1,8 juta.
Diutarakan lagi oleh Rhani, aksi pencurian di toko ponsel miliknya tersebut terjadi saat situasi di sekitarnya lagi sepi. Kejadiannya sore.
Sebelum pencurian itu terjadi. Rhani menutup tokonya sekira Pukul 13.30 WITA, siang. Saat itu, Rhani sedang kurang enak badan
“Kondisi kesehatan saya waktu itu kebetulan lagi kurang fit, mana lagi suami saya juga sedang kerja ke luar kota (Tanrutedong, red),” makanya saya putuskan menutup sementara dulu,” tuturnya.
Apa yang terjadi di tokonya itu baru diketahui Rhani setelah ia kembali ke tokonya menjelang maghrib. Dia terkejut karena pintu toko miliknya sudah dalam keadaan terbuka dan tanpa gembok lagi.
“Sempat saya ke toko sekira pukul 15.00 WITA, sore, sebenarnya untuk mengambil barang titipan milik rekan saya, tapi waktu itu belum terjadi apa-apa,” katanya
Menurut Rhani lagi, pelaku berbaju warna biru itu sempat membawa kabur gembok pintu tokonya, kata Rhani, kemungkinan itu cara pelaku untuk menghilangkan jejak.
“Tapi tetap saja dia sial selain terekam jelas di CCTV, barang bawannya berupa teh gelas miliknya ketinggalan di dalam toko, bisa jadi petunjuk polisi mengungkap kejadian itu,” tuturnya. (*)
Tinggalkan Balasan