Penulis : Yeni Agustina Mahasiswi Univ. Nahdlatul Ulama Indonesia

Di era modern ini kita sudah tidak asing lagi dengan kata Hacker, yang mana Hacker ini cukup berbahaya bagi pengguna teknologi. Untuk kalangan milenial mungkin sudah paham betul mengenai Hacker, namun bagaimana dengan orang-orang jaman dulu yang tidak begitu paham mengenai Hacker, bahkan orang jaman dulu hanya paham untuk menggunaan teknologi elektronik seperti gadget, laptop atau teknologi lainnya.

Mereka membuka situs atau web yang ingin mereka buka bahkan tidak begitu paham betul jika sembarangan menggunakan atau membuka link atau website bisa mengakibatkan di hack database yang ada di dalam teknologi yang sedang di gunakan. Misalkan data nomer-nomer telpon yang ada di hp kita di hack yang bisa mengakibatkan penipuan ,atau database pekerjaan seperti file-file penting perusahaan di bobol oleh Hacker.

Belakangan ini pun di Indonesia di hebohkan oleh Hacker seperti Bjorka, HME17, Xnuver, Sultan Haikal, Indonesia pun kini dikenal dengan Hacker paling ditakuti, sebab Hacker Indonesia mampu meretas situs kepemerintahan hingga menyebarkan database milik tokoh Tanah Air.

Dari berita yang teredar mengenai Hacker misalkan Bjorka yang tengah viral di perbincangan media Twitter, kita sebagai manusia yang hanya biasa sering menggunakan teknologi gadget lebih berhati-hati karena Hacker sendiri sangat medah meng-Hack database yang kita punya, ada 8 (delapan) cara pintar untuk menghindari Hacker yaitu:

  1. Jangan membagikan data pribadi sembarangan
    Jangan pernah sembarangan memasukan data pribadi kecuali kita sudah mengetahui dan sudah memastikan bahwa website yang kita kunjungi benar keamanannya. Adapun website yang aman memiliki huruf “s” di URL web yang kita kunjungi, seperti https://, sementara yang tidak aman seperti http;//.
  2. Gunakan VPN (Virtual Private Network)
    Dengan menggunakan VPN Hacker akan sulit untuk menerobos database atau informasi apapun yang sedang kita lakukan di dalam internet tersebut.
  3. Matikan jaringan WIFI atau Bluetooth saat tidak digunakan
    Tanpa kita sadari, Hacker dapat mengendus data kita melalui jaringan WIFI ataupun Bluetooth yang terus dinyalakan, pastikan jaringan ini kita nonaktifkan saat tidak digunakan.
  4. Menggunakan jawaban dari pertanyaan keamanan palsu
    Biasanya saat kita akan membuat sebuah akun pasti pernah disuruh membuat pertanyaan untuk keamanan atau (Security Question) dan biasanya pula kita menjawab dengan jawaban yang benar agar nantinya mudah untuk diingat. Naamun ternyata jika kita menjawabnya dengan benar justru akan membuat akun kita menjadi tidak aman, disarankan untuk menjawab Security Question dengan data yang palsu saja.
  5. Aktifkan enkripsi disk penuh pada computer
    Dengan aktifkan fitur tersebut, database pribadi dalam computer akan tetap aman walaupun keadaan computer kita hilang atau dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
  6. Menggunakan password yang kompleks
    Disarankan untuk menggunakan password yang kompleks seperti campuran angkat, huruf kecil atau kapital maupun symbol agar terjadinya hacker semakin rendah.
  7. Hindari membuat password yang sama untuk semua akun
    Menggunakan password yang sama ke semua akun akan sanggat mudah diserang hacker disarankan agar membuat password yang berbeda-beda di setiap akun.
  8. Memperiksa permissions aplikasi sebelum di install
    Disarankan untuk selalu cek ketika ingin install, izin akses apa saja yang diberikan dan pastikan aplikasi yang di install tidak mengakses informasi atau data yang tidak diperlukan.

Dalam hal ini apa sih sebenarnya fungsi dari hacker, hacker sendiri bertujuan untuk mendapatkan akses atau informasi-informasi yang tidak sah di dalam computer, jaringan, atau perangkat sululer dan lainnya, hal ini justru akan membuat kerugian bagi pengguna dan termasuk juga dalam tindakan cyber crime.

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com