Katasulsel.com, Pinrang — Insiden penyegelan sekolahan salah satu SD di Kabupaten Pinrang, membetot perhatian. Tak terkecuali oleh warga.

Risma, warga di Jl Pisang Kota Pinrang mengaku sangat menyayangkan penyegelan SD Inpres Pasang Lambe di Desa Lembang Mesakada, Kecamatan Lembang oleh sejumlah pekerja tersebut.

“Apapun alasannya, tidak boleh ada fasilitas publik, apalagi menyangkut sarana pendidikan anak di segel oleh siapapun. Bupati Irwan Hamid harus turun tangan,” kata Risma yang juga salah satu aktivis LSM di Pinrang, Minggu, 31 Juli 2022.

Masih menurut Risma, kejadian tersebut sangat memalukan. Terlebih ada informasi bahwa penyegeloan sekolah itu ada kaitannya dengan karut marutnya proyek di sekolah itu

“Ada informasi katanya SD itu disegel sejumlah pekerja karena jasa pekerja belum dilunasi. Kalau itu benar adanya, pastilah bikin malu daerah kita, masa segitu saja tidak bisa diatasi,” kata Risma, kesal.

Melansir data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Pinrang, proyek Rehabilitasi ruang kelas SD Inpres Pasang Lambe pada 2021 lalu dan dimenangkan oleh CV.Cahaya 15 Jaya dengan harga kontrak Rp 429 juta.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari Dinas Pendidikan daerah setempat.

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com