
Sidrap, katasulsel.com — Ada-ada saja ya. Dua wanita muda, yang ternyata masih keluarga Asal Palopo, bikin geger dunia maya.
Video berdurasi 59 detik itu seperti trailer film laga kelas kampung. Saling jambak, saling dorong, hingga jatuh berguling di lantai kos-kosan. Tapi ini bukan film, ini nyata.
Kejadiannya di Sidrap. Di sebuah kos-kosan yang harusnya jadi tempat tenang malah berubah jadi arena duel dadakan.

Penyebabnya sepele tapi berujung panas. Salah satu dari mereka pindah kos tanpa basa-basi, bikin yang lain tersinggung.
Kesalahpahaman kecil, tapi emosi besar. Hasilnya? Rambut kusut, harga diri tercabik.
Ironisnya. rekan-rekannya bukannya melerai, malah jadi juru kamera dadakan. Rekam sana-sini, lalu unggah ke media sosial.
Dunia maya pun gaduh. Komentar netizen lebih tajam dari gunting rambut. “Kenapa cuma nonton? Mana empatinya?” tulis salah satu warganet. Yang lain menimpali, “Ini tontonan atau tragedi?”
Polisi akhirnya turun tangan. Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Setiawan Sunarto, memastikan keduanya langsung diamankan.
Tapi tenang saja, ini bukan kasus hukum berat. Setelah dibawa ke Polres, mereka duduk bersama, saling tatap, saling minta maaf. Damai itu indah, katanya.
Yang menarik, keduanya ternyata punya hubungan lebih dari sekadar tetangga kos.
Mereka berasal dari Palopo, satu kampung halaman, bahkan masih keluarga dekat. Ironi memang. Di tanah rantau yang harusnya saling sandar malah saling serang.
Setelah mediasi, surat pernyataan damai pun ditandatangani. Kasus selesai secara kekeluargaan.
Tapi pelajaran tetap ada. Dalam hidup yang serba cepat ini, komunikasi adalah kunci. Jangan sampai hal kecil jadi besar hanya karena salah paham.(*)
Tinggalkan Balasan