ENREKANG — Tak ada yang mustahil, namun memang harus dibarengi dengan usaha dan kerja keras.

Itulah Risal, Kepala Desa Langda Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang yang sudah tak sabar ingin menggemparkan dunia.

Cita-cita Risal yang masih mengiang di mimpinya adalah keinginan untuk menghadirkan sebuah desa bertaraf internasional di wilayahnya.

“Konsep dan sumber daya alamnya sudah ada, sisa bagaimana menyiapkan sektor pendukungnya saja,” kata Risal, optimis, Kamis, 18 November 2021.

Menurut Risal, dengan menghadirkan desa bertaraf internasional, nantinya akan ikut memperbaiki perekonomian warga.

“Saya ingin semua warga desa saya ikut menikmatinya,” damba Risal.

Menurutnya, penciptaan desa internasional yang direncanakannya itu, selaras dengan Visi Enrekang Emas.

Karena itu, hal yang akan dilakukan Risal lebih awal adalah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal

Tujuannya agar pengelolaan potensi-potensi lokal semisal objek wisata, kuliner, agribisnis, ekowisata dan yang lainnya berjalan dengan baik

Disebutkannya, akses informasi dan ketersediaan infrastruktur yang memadai juga menjadi penting untuk mendukung rencana besar itu.

Demikian juga, ketersediaan tenaga yang link and match harus ada. Paling tidak petugasnya nanti harus pandai berbahasa Inggris

“Karena itu, sekarang kita sudah laksanakan program peningkatan kapasitas melalui kampung Inggris Baraka dengan memberdayakan sedikitnya 50 orang dari kaum milenial,” akunya.

Hal lain yang menjadi konsentrasi Risal saat ini adalah ketersediaan tenaga kerja yang profesional

Langkah Risal, mendorong pemuda di desanya untuk mengikuti pelatihan driver. Sebagian lagi di sekolahkan ke Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar

Di Desa Langda sendiri, sebut Risal, terdapat beberapa titik destinasi yang dapat disulap menjadi objek wisata andalan

“Jangan salah, disini ada air terjun dan arung jeram yang sangat cocok untuk menggaet wisatawan, baik dalam maupun mancanegara,” akunya

Untuk mendukung rencana tersebut, Risal juga mengaku aktif mengutus warganya untuk mengikuti berbagai pelatihan pengembangan wisata

Antara lain, pelatihan homestay, pengembangan desa wisata, inovasi dan higinietas kuliner, mitigasi bencana di destinasi bencana, pengelolaan toilet dan jenis pelatihan lainnya yang diselenggarakan oleh dinas terkait pemerintah daerah

Penulis : Muhammad Basir

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com