Katasulsel.com, Sidrap — Sudah dua tahun lebih jalan poros Sidrap-Soppeng tidak layak dilalui. Jelek sekali.

Tahun 2021 masih agak mendingan. Meski terjadi kerusakan di sepanjang jalan, namun hal itu tidak sampai membuat kendaraan rusak saat dilintasi.

Berbeda saat memasuki tahun 2022 hingga sekarang, kerusakannya semakin parah. Bukan lagi keretakan, tetapi sudah bergelombang dan berlubang.

Kondisi ini, jelas berdampak besar kepada pengguna jalan. Boleh dikata, hampir setiap hari ada mobil, terutama truk pengangkut yang ‘KO’ di tengah jalan.

“Inimi aslinya kerusakan jalan yang sampai saat ini masih terus dicicipi oleh masyarakat. Tidak jelas kapan jalan ini mulus dilalui,” tutur pengguna jalan, Roni (32), Senin, 31 Oktober 2022.

Menurutnya, proyek pembangunan jalan yang saat ini dilakukan oleh pemerintah provinsi (pemprov), juga belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.

“Jangankann di aspal, diratakan saja belum, dimana-mana ada lubang bak kubang kerbau di musim hujan,” kesal Roni.

Kekecewaan lainnya diutarakan pengguna jalan lainnya, Ny Nurmiati.

Menurutnya, hampir empat bulan lamanya dikerjakan, jalan tersebut mestinya sudah memperlihatkan peningkatan. Tapi apa, kenyataannya diluar ekspektasi

“Kita bisa lihat bersama bagaimana progresnya. Masak sudah sekian lama dikerjakan kondisinya masih begitu-begitu saja,” ujar Ny Nurmiati. (*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com