WHATSAPP di handphone saya, terus berdering. Mulai pagi. Saya coba buka satu-persatu, eh ternyata mahasiswa dari UNM (Universitas Negeri Makassar). Mereka banyak sekali.
Sebenarnya, tulisan saya ini tidaklah penting. Jadi, Anda boleh untuk tidak melanjutkan membaca tulisan saya ini, hee..sobat, silakan minum kopi dululah. Santai saja yah
Kembali ke isi whatsapp saya tadi, dominan mahasiwa yang chat saya itu minta tolong. Mereka mau dimuatkan artikelnya.
Di chatnya itu, ada yang bilang tulisannya essai, ada pula yang menyebutnya artikel opini. Entahlah, katanya tugas dari kampus. Intinya, mereka semua ‘menyerbu’ saya, tapi saya suka. Jadi, tolong jangan diviralkan
Sebagai pemimpin redaksi di media ini (katasulsel.com), saya mengapresiasi para mahasiswa ini. Terlebih saat membaca tulisan-tulisannya. Jujur, ada beberapa artikel yang dikirimkan rekan-rekan mahasiswa lumayan bagus saya baca.
Tapi, tidak semua loh, tidak semuanya sesuai dengan ketentuan dan kaidah penulisan, termasuk syarat penulsian yang berlaku di redaksi kami. Buktinya, ada yang terpaksa saya minta agar diperbaiki kembali oleh mahasiswa.
“Hee…maaf ya, ini semua untuk kebaikan bersama. Lumayan juga sih, saya tiba-tiba seolah-olah bertindak seperti dosen yang memberi tugas ke mahasiswanya.
Catatan pinggir dari tulisan saya ini adalah berharap para mahasiswa yang chat ke saya untuk tidak berhenti belajar. Terutama dalam membuat artikel yang bagus. Kalau perlu, lebih bagus dari tulisan-tulisan wartawan saya hee…
“Ingat itu yah, rekan,,eh para mahasiswaku yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik. Akhirnya, saya mewakili redaksi media ini mengucapkan terima kasih atas konstribusinya turut menghiasi laman website kami hari ini,” aku Suardi Terru. ***
Tinggalkan Balasan