
Sidrap, katasulsel.com — Ada yang berbeda di Mapolres Sidrap hari ini, Rabu, 19 Februari 2025.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, berdiri tegak di depan awak media. Matanya berbinar. Bukan tanpa alasan. Anggotanya di Polres Sidrap, baru saja membongkar kartel narkoba.
Jumlahnya bikin bulu kuduk merinding: 4,6 kilogram sabu dan 4.200 butir ekstasi. Angka yang bukan main-main.


“Ini bukan sekadar pengungkapan biasa. Ini peringatan keras buat para bandar. Sulawesi Selatan bukan tempat nyaman untuk mereka,” tegas Kapolda tiba dengan menunggangi sepeda motor dari Makassar.
Ini kemenangan besar. Terutama bagi Polres Sidrap, yang selama ini ingin membuktikan bahwa daerahnya bukan lagi ‘surga’ bagi peredaran narkoba. Melainkan diluar, salah satunya Pinrang.

Sabu di Perut Ikan
Skenario pengiriman barang haram kali ini mirip film thriller.
Sabu diselundupkan dari Malaysia ke Kalimantan, lalu masuk ke Sulawesi lewat Pelabuhan Parepare.
Modusnya? Disembunyikan dalam perut ikan bandeng besar. Dijahit rapi. Seolah tak ada yang mencurigakan.
Tapi tetap saja, skenario secerdik apa pun punya celah. Polisi Sidrap mencium pergerakan ini. Operasi besar pun digelar.
Jalan panjang menuju pengungkapan tak mudah. Anggota Satnarkoba harus bolak-balik Sidrap-Pinrang, memburu para pemain yang bergerak seperti bayangan di malam hari.
Bersambung…
Tinggalkan Balasan