Sidrap, katasulsel.com – Kamis pekan lalu menjadi momentum penting bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) yang telah menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidrap.

Dengan mengusung tema “Optimalisasi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Kegiatan KKN Tematik”, program ini menjadi ajang implementasi keilmuan mahasiswa di dunia nyata, khususnya dalam bidang pertanahan dan pemberdayaan masyarakat.

Selama empat bulan, mahasiswa KKN Tematik berkontribusi dalam berbagai kegiatan strategis, mulai dari asistensi administrasi pertanahan hingga sosialisasi kebijakan agraria kepada masyarakat. Program ini juga mendapatkan perekognisian mata kuliah sebanyak 20 SKS, sehingga mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman lapangan, tetapi juga tetap menjalankan kewajiban akademik mereka.

Kepala BPN Sidrap, Ir. Taufik, S.T., M.H., M.Si., QRMP., mengapresiasi kehadiran mahasiswa dalam program ini. Menurutnya, KKN Tematik tidak sekadar menjadi rutinitas akademik, tetapi lebih kepada sinergi antara perguruan tinggi dan instansi pemerintah dalam membangun kesadaran hukum agraria di masyarakat.

“Kami melihat kehadiran mahasiswa ini sangat membantu dalam mendukung pelayanan pertanahan, baik dari aspek administratif maupun edukasi kepada masyarakat. Mereka juga berkesempatan memahami seluk-beluk regulasi dan praktik pertanahan yang sesungguhnya, yang tentunya menjadi bekal berharga bagi mereka di masa depan,” ujar Taufik.

Senada dengan itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPN Sidrap, Syamsiah, S.S.H., menilai bahwa mahasiswa KKN Tematik mampu beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan birokrasi.

“Mereka tidak hanya belajar, tetapi juga berkontribusi dalam beberapa aspek penting, termasuk digitalisasi berkas dan penyusunan laporan strategis yang menjadi bagian dari reformasi birokrasi di BPN,” tuturnya.

Dosen pendamping, Dr. Erfina, juga memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan program ini dengan baik. Menurutnya, KKN Tematik menjadi bagian penting dalam experiential learning, di mana mahasiswa dapat mempraktikkan langsung teori yang telah dipelajari di bangku kuliah.

Bersambung…