Example 200x200

Makassar, katasulsel.com — Debat kedua Pilkada Sidrap di Hotel Harper Makassar belum lama ini, memberikan angin segar bagi pasangan DOATA, yang tampil unggul dan menonjolkan pandangan progresif terkait pembangunan daerah.

Menggunakan retorika yang padat, pasangan DOATA memikat perhatian audiens melalui strategi mereka dalam pengembangan sumber daya manusia, peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), dan solusi konkrit untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Sidrap.

Pembangunan Sumber Daya Manusia: Fondasi untuk Sidrap Maju

DOATA menekankan pentingnya pembangunan manusia sebagai inti dari visi Indonesia Emas 2045. Dengan pilar-pilar kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, pasangan ini merancang program-program spesifik yang akan memastikan kemajuan IPM Sidrap.

banner 500x600 banner 400x500

Dalam sektor kesehatan, program “Kesehatan Unggul” DOATA menghadirkan pelayanan kesehatan gratis bagi warga yang kurang mampu dengan KTP/KK, pengembangan puskesmas, revitalisasi rumah sakit, hingga layanan ambulans gratis.

“Kami berkomitmen untuk masa depan yang sehat bagi seluruh warga,” tegas DOATA.

banner 400x500

Pendidikan Unggul: Meratakan Akses dan Meningkatkan Mutu

Menyadari bahwa pendidikan adalah hak dasar setiap anak Sidrap, DOATA menggagas “Sekolah Unggul,” sebuah inisiatif yang mencakup seragam gratis, pembangunan ruang kelas baru, hingga beasiswa berprestasi bagi siswa kurang mampu.

Tak hanya bagi siswa, guru pun tak luput dari perhatian DOATA. “Guru Unggul” adalah program untuk meningkatkan kesejahteraan guru, dengan tunjangan berdasarkan prestasi serta distribusi yang merata untuk menutup kekurangan guru di daerah terpencil.

Ekonomi Berbasis Potensi Lokal: Meretas Jalan Kemakmuran

DOATA merumuskan strategi ekonomi dengan pendekatan lokal yang inklusif. Melalui program bantuan modal bagi UMKM dan industri kreatif, mereka ingin memberdayakan ekonomi desa agar mampu bertahan di tengah gempuran ekonomi global.

Infrastruktur jalan yang layak, dukungan sertifikasi halal untuk usaha mikro, dan akses kredit usaha rakyat (KUR) menjadi penggerak dalam mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan.

DOATA memandang ini sebagai langkah konkret untuk meningkatkan standar hidup warga Sidrap.

Menghapus Kemiskinan Ekstrem dengan Pendekatan Komprehensif

DOATA juga tidak mengabaikan masalah kemiskinan ekstrem. Mereka berkomitmen mengurangi kemiskinan dengan memberikan bantuan sosial, memastikan akses listrik bagi keluarga miskin, dan menyediakan program jaminan kerja.