
DOATA bertekad untuk membuka ruang bagi partisipasi dan inklusi sosial yang lebih baik, mendorong masyarakat untuk berperan serta dan terlibat langsung dalam proses pemerintahan.
Pencegahan Pernikahan Dini: Mengawal Masa Depan
DOATA juga menyoroti masalah pernikahan usia dini yang tinggi di Sidrap, yang memicu berbagai dampak negatif, seperti stunting dan ketidakstabilan sosial. “Biarkan mereka dewasa dulu, biarkan tumbuh kembang fisik dan mental berjalan sempurna,” ungkap Tenri.
Mereka menekankan pendidikan seks usia remaja dan edukasi kesehatan reproduksi sebagai upaya untuk menurunkan angka pernikahan dini.


Pasangan DOATA berhasil mengolah pokok-pokok pemikiran menjadi visi perubahan yang tegas dan berani. Mereka optimis, dengan upaya terstruktur ini, Sidrap akan menjadi kabupaten yang lebih sehat, inklusif, dan penuh kesetaraan.(*)
Tinggalkan Balasan