Kategori
Makassar

Herwandi Baharuddin: Alm. Hotma Sitompul, Figur yang Teguh dalam Mempertahankan Kebenaran

Makassar, Katasulsel.com — Kabar meninggalnya Dr. Hotma Parapatua Daniel Sitompul, S.H., M.Hum pada Rabu (16/4/2025), mengguncang dunia hukum Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sebagai seorang pengacara senior yang dikenal dengan keteguhannya membela kebenaran dan keadilan, Hotma meninggalkan kesan mendalam di hati banyak pengacara, salah satunya adalah Herwandi Baharuddin, S.H., M.H, seorang pengacara terkemuka di Makassar.

Herwandi, yang sudah lama berkecimpung di dunia hukum, mengenang dengan haru sosok Hotma sebagai pribadi yang tidak hanya berintegritas, tetapi juga rendah hati. Menurutnya, Hotma adalah contoh nyata dari seorang pengacara yang selalu memegang teguh prinsip, tanpa terpengaruh oleh status atau kepentingan pribadi.

“Almarhum Hotma Sitompul bukan hanya sekadar seorang pengacara besar, tetapi juga seorang mentor dan panutan. Beliau selalu mengedepankan keadilan dan keberpihakan pada yang lemah, tanpa melihat latar belakang atau kekayaan klien. Itu yang membedakan beliau dengan pengacara lainnya,” ungkap Herwandi Baharuddin, dengan mata yang sedikit berkaca-kaca saat mengenang sosok Hotma, Rabu, 16 April 2025.

Herwandi juga mengungkapkan betapa ia mengagumi keteguhan Hotma dalam mempertahankan prinsip-prinsip moralnya. “Beliau tidak pernah takut untuk berbicara tentang apa yang benar, meski itu berarti menghadapi tekanan atau tantangan yang besar. Sosoknya memberikan inspirasi bagi saya pribadi, bahwa di dunia hukum, kebenaran harus selalu menjadi tujuan utama, tanpa kompromi,” tambah Herwandi.

Bagi Herwandi, Hotma bukan hanya seorang pengacara terkenal, tetapi juga seorang sahabat yang bisa dipercaya. Mereka sering berdiskusi tentang berbagai kasus hukum dan kehidupan secara umum. Herwandi menilai Hotma selalu memiliki cara untuk memberikan pencerahan dalam setiap percakapan mereka.

“Saya sering mendapat banyak pelajaran berharga dari beliau, baik secara profesional maupun pribadi. Beliau mengajarkan saya untuk tidak pernah menyerah, untuk selalu teguh dalam memperjuangkan apa yang benar, meskipun itu penuh risiko. Beliau juga mengajarkan untuk tidak cepat puas, terus belajar, dan memperbaiki diri,” kenang Herwandi dengan penuh rasa hormat.

Hotma juga dikenal sebagai pengacara yang sangat peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan. Salah satu bukti nyata adalah LBH Mawar Saron yang ia dirikan, yang memberikan bantuan hukum tanpa biaya bagi mereka yang tidak mampu. Inisiatif sosial Hotma ini mendapatkan apresiasi tinggi dari banyak pihak, termasuk Herwandi.

“LBH Mawar Saron adalah contoh nyata betapa besar perhatian beliau terhadap masyarakat. Dengan memberikan akses hukum secara gratis, beliau tidak hanya membantu individu, tetapi juga memberikan dampak positif pada sistem hukum di Indonesia. Itu adalah warisan berharga yang beliau tinggalkan,” kata Herwandi, yang juga aktif di berbagai kegiatan sosial.

Kehilangan Hotma adalah sebuah kehilangan besar bagi dunia hukum, terutama di Sulsel. Namun, pesan dan warisan yang ia tinggalkan akan terus menginspirasi generasi pengacara selanjutnya. “Kami akan terus mengenang dan meneruskan perjuangan beliau dalam menegakkan keadilan dan moralitas,” ujar Herwandi, menutup pembicaraan dengan penuh keyakinan.

Bagi pengacara muda seperti Herwandi Baharuddin, sosok Hotma Sitompul akan selalu dikenang sebagai teladan yang tak tergantikan. Sosok yang telah memberikan banyak kontribusi bagi dunia hukum, dan yang nilai-nilai perjuangannya akan terus hidup dalam setiap langkah para pengacara yang mengikuti jejaknya. (*)