
Banjarnegara, katasulsel.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Banjarnegara menyoroti tingginya angka stunting di wilayah setempat dan menyerukan upaya bersama untuk menangani masalah ini. Stunting, yang ditandai dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis, berdampak pada kualitas hidup anak-anak dan masa depan mereka.
IDI Kabupaten Banjarnegara menyebutkan bahwa faktor utama yang memengaruhi kasus stunting adalah pola asuh, akses terhadap makanan bergizi, sanitasi yang buruk, dan minimnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Untuk itu, edukasi kepada masyarakat menjadi salah satu prioritas utama dalam penanganan masalah ini.
Dalam program-program yang dijalankan, IDI Kabupaten Banjarnegara mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tenaga kesehatan, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat, untuk aktif memberikan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang, pemberian ASI eksklusif, serta sanitasi yang baik. Selain itu, pemantauan tumbuh kembang anak melalui posyandu juga menjadi langkah strategis yang terus didorong.


“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan generasi bangsa. Upaya pencegahan harus dimulai sejak dini,” demikian pernyataan resmi IDI Kabupaten Banjarnegara yang dirilis melalui situs resminya.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih banyak tentang program penanganan stunting, layanan kesehatan, dan edukasi lainnya, dapat mengunjungi website resmi IDI Kabupaten Banjarnegara di idikabbanjarnegara.org. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan angka stunting di Banjarnegara dapat terus ditekan, menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif.

Tinggalkan Balasan