Banyumas, katasulsel.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Banyumas terus memperkuat komitmennya dalam pencegahan penyakit degeneratif, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung, yang kini semakin banyak menyerang usia produktif. Gaya hidup modern yang cenderung tidak sehat menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya kasus penyakit ini di Banyumas.
IDI Kabupaten Banyumas menegaskan bahwa edukasi masyarakat adalah kunci utama dalam menekan angka kasus penyakit degeneratif. Melalui program penyuluhan kesehatan, kampanye pola hidup sehat, dan pemeriksaan kesehatan gratis yang rutin digelar, masyarakat diajak untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatan mereka.
“Kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola makan bergizi, berolahraga secara rutin, dan mengurangi kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi makanan tinggi gula menjadi prioritas yang harus terus ditingkatkan,” demikian pernyataan resmi IDI Kabupaten Banyumas yang dapat diakses melalui website resminya.
Selain itu, IDI Kabupaten Banyumas juga mendorong masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala sebagai langkah deteksi dini. Pemeriksaan sederhana seperti cek gula darah, tekanan darah, dan kolesterol dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.
Informasi lebih lengkap mengenai program kesehatan, panduan pencegahan penyakit degeneratif, serta layanan lainnya dapat diakses melalui laman resmi idikabbanyumas.org. Dengan sinergi antara tenaga medis dan masyarakat, diharapkan Banyumas dapat menjadi daerah yang lebih sehat dan terbebas dari dampak buruk penyakit degeneratif.
Tinggalkan Balasan