
Dugaan sementara, pelaku sengaja menyebar barang hasil curian untuk mengaburkan jejak. Namun, berkat bantuan dan dukungan masyarakat sekitar dan pihak terkait lainnya, polisi mampu mengurai benang kusut ini.
“Meski seluruh barang bukti telah ditemukan, penyelidikan tetap berjalan. Kami terus mendalami pola kejahatan ini, termasuk kemungkinan adanya sindikat pencurian yang lebih besar,” tegas Kapolres Fantry.
Kasus ini sendiri bukan kali pertama BMKG mengalami kehilangan peralatan. Sejumlah perangkat yang berfungsi untuk memantau dinamika atmosfer dan potensi cuaca ekstrem kerap menjadi sasaran tangan-tangan jahil.


Jika dibiarkan, bukan tak mungkin kejahatan ini akan mengganggu sistem peringatan dini bencana yang menjadi andalan masyarakat.
Dengan barang bukti telah di tangan, kini tugas kepolisian adalah mengungkap pelaku di balik layar.

Menggunakan metode interogation profiling dan analisis modus operandi, diharapkan segera ada titik terang dalam penangkapan tersangka. Langit boleh mendung, tetapi bagi anak buah Fantry, kasus ini belum berakhir sampai pelaku benar-benar tertangkap. (*)
Ikuti saluran Katasulsel.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vaj6suo0bIdwWDi9FC0b
Tinggalkan Balasan