Example 200x200

Konawe, katasulsel.com — Produksi padi di Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2024, mencatat angka yang mengesankan.

Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, total produksi padi gabah kering giling (GKG) mencapai 551.695 ton, sementara produksi setara beras sebesar 316.806 ton.

Kenaikan produksi ini tentu bukan kebetulan. Kolaborasi antara petani, pemerintah, dan berbagai pihak terkait menjadi faktor utama meningkatnya hasil panen dibandingkan tahun sebelumnya.

banner 500x600 banner 400x500

Dari total produksi, Kabupaten Konawe keluar sebagai daerah dengan hasil panen terbesar, yakni 212.742 ton.

Angka ini hampir setengah dari total produksi di Sultra, menegaskan posisi Konawe sebagai lumbung padi utama di provinsi ini.

banner 400x500

Berikut daftar lengkap daerah dengan produksi padi terbanyak di Sulawesi Tenggara tahun 2024:

Konawe – 212.742 ton, Kolaka Timur – 89.760 ton, Konawe Selatan (Konsel) – 80.656 ton, Bombana – 78.898 ton, Kolaka – 48.396 ton, Baubau – 8.198 ton,
Konawe Utara – 6.978 ton

Lalu, Kolaka Utara – 6.332 ton, Buton – 5.941 ton, Muna Barat – 5.417 ton, Buton Utara – 3.069 ton, Muna – 2.420 ton, Kota Kendari – 2.132 ton, Konawe Kepulauan – 626 ton, Buton Selatan – 112 ton, dan Buton Tengah – 17 ton,

Kepala Distanak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya, menegaskan bahwa peningkatan produksi ini adalah hasil kerja keras semua pihak, tetapi tantangan ke depan tetap besar.

Bersambung…