
Menanggapi kekacauan ini, Koordinator Nasional Relawan Listrik untuk Negeri (Re-LUN), Teuku Yudhistira, turut angkat bicara.
Ia menilai PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Buton Utara, harus segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap manajemen distribusi mereka.
“Jika benar pemadaman ini terjadi akibat ketidakseimbangan beban, PLN harus transparan dan menjelaskan kepada publik. Jangan sampai ada kesan bahwa PLN hanya menutup-nutupi masalah. Kami mendesak PLN untuk segera memberikan solusi konkret, bukan sekadar jadwal pemadaman yang justru tidak dipatuhi,” tegas Yudhistira.


Ia juga menambahkan bahwa masyarakat sudah terlalu sering menjadi korban dari buruknya pengelolaan listrik di daerah. Jika kondisi ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin kepercayaan publik terhadap PLN akan semakin menurun.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT PLN (Persero) Unit Ereke
belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab pemadaman yang tidak sesuai jadwal ini.

Warga pun menuntut agar PLN lebih profesional dan bertanggung jawab dalam mengelola pasokan listrik, terutama menjelang Ramadan di mana kebutuhan listrik meningkat signifikan.
Dengan semakin seringnya pemadaman yang tidak terduga ini, masyarakat Buton Utara mendesak PLN untuk segera memperbaiki sistem manajemen distribusi daya mereka.
Jika memang ada pemeliharaan, sampaikan dengan jelas dan konsisten. Jika ada kendala teknis, beri penjelasan yang masuk akal, bukan sekadar jadwal pemadaman yang berubah-ubah tanpa kejelasan.
“Kami tidak menuntut listrik 24 jam tanpa gangguan, kami hanya ingin kejelasan. Kalau ada pemadaman, sesuai jadwal dong. Jangan buat masyarakat bingung,” pungkas seorang warga.
Masyarakat kini hanya bisa menunggu, apakah PLN Buton Utara akan memperbaiki sistem mereka atau justru terus membiarkan warga dalam ketidakpastian seperti ini? (*)
- Buton Utara
- jadwal pemadaman PLN
- krisis listrik Butur
- listrik byarpet Buton Utara
- listrik mati Butur
- masalah listrik Butur
- pemadaman listrik Buton Utara
- pemadaman tak sesuai jadwal
- PLN Buton Utara
- PLN butuh evaluasi
- PLN Butur dikecam
- PLN Ereke
- PLN tak konsisten
- Ramadan tanpa listrik
- Sultra
- transparansi PLN Buton Utara
- warga Butur protes
Tinggalkan Balasan