
Palopo, Katasulsel.com – Warga Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara Utara, Palopo, sempat diliputi ketakutan menyusul insiden pengancaman menggunakan parang yang dilakukan oleh Agus Santoso alias Agus (39).
Agus diduga mengancam Hasriani Hatta (25) dengan sebilah parang yang diarahkan ke leher korban dalam sebuah konflik keluarga yang memanas pada 17 Oktober 2024.
Peristiwa ini bermula dari kedatangan korban ke rumah mantan iparnya untuk bertemu keponakannya. Namun, situasi memanas ketika mantan ipar korban menolak permintaan tersebut, memicu perselisihan yang berujung pada emosi tersangka.


“Tersangka merasa tersinggung dengan ucapan korban hingga akhirnya mengambil parang untuk mengancam,” ungkap Rizal Nyaman Syah, Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Sulsel.
Meskipun kejadian ini sempat menimbulkan trauma pada korban, langkah perdamaian akhirnya ditempuh melalui pendekatan Restorative Justice (RJ).

Tinggalkan Balasan