Kategori
HEADLINE Jakarta

Parah, Indonesia Masuk 5 Besar Pencarian Konten Dewasa di Asia Tenggara

Jakarta, katasulsel.com – Di era digital yang semakin maju, fenomena pencarian dan konsumsi konten video terlarang, seperti video dewasa ilegal, masih menjadi masalah serius di Indonesia.

Meski pemerintah telah berusaha mengatasi peredaran konten tersebut melalui berbagai kebijakan, seperti pemblokiran situs dan pengawasan ketat, kenyataannya permintaan terhadap video semacam itu tetap tinggi.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama terkait dampaknya terhadap moralitas dan perlindungan anak.

Menurut data yang dirangkum dari laporan tahunan salah satu lembaga pemantau internet, Indonesia menempati posisi lima besar negara dengan tingkat pencarian konten dewasa tertinggi di Asia Tenggara.

Hal ini menunjukkan bahwa upaya pengawasan dan edukasi digital masih belum efektif dalam mengurangi akses masyarakat terhadap konten negatif.

Pengamat media digital, Riska S, Memet Aridasa, menilai bahwa permasalahan ini tidak hanya bisa diselesaikan dengan pemblokiran semata.

“Pemblokiran situs memang penting, tetapi langkah tersebut hanya bersifat sementara. Selama permintaan masih tinggi, akan selalu ada cara untuk mengakses konten-konten ini. Pemerintah perlu fokus pada edukasi literasi digital dan pendekatan yang lebih komprehensif,” ujarnya.

Riska juga menambahkan bahwa penting bagi kementerian terkait untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat, guna meningkatkan kesadaran akan bahaya konten dewasa ilegal.

Bersambung…

Kategori
Jakarta Ragam

Situs Bokep Ini Masih Lolos Blokir, Anak Sekolah Bebas Akses

Jakarta, katasulsel.com — Di era serba digital ini, ironisnya, upaya pengawasan terhadap konten negatif seperti situs dewasa atau dikenal luas dengan istilah bokep justru dianggap masih lemah.

Salah satu bukti nyata, ‘situs-situs biru’, salah satunya seperti xn……com masih bebas diakses di Indonesia, termasuk oleh pelajar dan anak-anak.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), yang bertugas melakukan pengawasan dan pemblokiran terhadap situs-situs berkonten negatif, tampaknya belum mampu sepenuhnya menangkal keberadaan situs dewasa yang terus bermunculan.

Meskipun pemerintah mengklaim telah mengembangkan sistem trust positivity untuk menutup akses situs-situs seperti ini, faktanya, banyak di antaranya tetap lolos dari blokir.

Tidak sulit bagi anak-anak hingga remaja untuk mengakses situs-situs dewasa tersebut.

Dengan hanya memasukkan kata kunci sederhana, konten vulgar sudah bisa mereka nikmati tanpa hambatan.

Salah satu warganet, yang tak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa situs xn……com masih aktif dan dapat diakses dengan koneksi internet biasa tanpa bantuan VPN.

“Ini jadi masalah serius. Anak-anak sekarang punya akses internet yang tidak terbatas, sementara filter dari pemerintah sepertinya hanya formalitas,” ujar seorang pemerhati media digital, Irwan Saputra.

Ahli IT menilai bahwa celah ini terjadi karena beberapa situs dewasa menggunakan teknologi canggih untuk menghindari deteksi sistem blokir.

Situs-situs ini terus mengganti domain, menggunakan enkripsi, atau berpindah ke server yang sulit dijangkau.

Bersambung…