
Makassar, Katasulsel.com — Jumat pagi di Jalan Banta-Bantaeng, Rappocini, Makassar, dimulai seperti biasa. Udara masih dingin, lampu jalan baru saja padam, dan sebagian warga bersiap menjalani rutinitas. Tapi siapa sangka, pagi itu berubah mencekam. Seorang pria lansia ditemukan tak bernyawa di dalam got.
Rekaman CCTV yang beredar bak potongan film tanpa akhir bahagia. Pria tua itu tampak mengayuh sepeda pelan, melintas dari Jalan Inspeksi Kanal menuju Lorong 2. Jam di sudut layar menunjukkan pukul 05.58 WITA. Entah kenapa, sepeda yang dikendarainya mendadak berbelok ke kanan, oleng, lalu—brak!—dia jatuh ke dalam got.
Dua menit berlalu. Jalanan masih sepi. Baru sekitar pukul 06.00 WITA, seorang warga yang melintas menemukan tubuhnya tergeletak di sana, tak bergerak. Panik, warga itu buru-buru melapor ke Ketua RT, yang kemudian menghubungi pihak kepolisian.


Kapolsek Rappocini, AKP Mustari Alam, membenarkan peristiwa ini. “Kami segera melakukan olah TKP setelah menerima laporan warga. Hasil pemeriksaan awal tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Mustari. Dugaan sementara, pria itu terkena serangan jantung saat mengayuh sepeda. Usianya yang sudah lanjut bisa jadi faktor utama.
Fakta lain terungkap setelah polisi berbicara dengan pihak keluarga. Korban ternyata memiliki riwayat gangguan jiwa. Keluarga pun menolak autopsi. “Mereka hanya mengizinkan visum luar dan sudah membuat pernyataan resmi terkait hal itu,” lanjut Mustari.

Jenazah akhirnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Sebuah pagi yang bermula dengan kejutan tak terduga. Hidup memang penuh misteri, kadang tak memberi tanda sebelum menutup lembaran terakhirnya.(*)
Tinggalkan Balasan