
Muna Barat, indotime.com – Kordinator Komando Barisan Rakyat (Kobra) Kabupaten Muna Barat (Mubar), menilai program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih La Ode Darwin dan Alibasa kongkret, sesuai visi misi dan menyasar kepentingan masyarakat yang sesuai dengan potensi daerah.
Pasangan bupati dan wakil bupati Muna terpilih periode 2025 – 2030, La Ode Darwin – Ali Basa mulai memaparkan program prioritasnya dalam 100 hari kerja setelah akan dilantik pada Februari 2025 di Jakarta mendatang.
Program 100 hari kerja yang akan dilakukan oleh La Ode Darwin – Ali Basa sebelumnya sudah dibahas bersama pemerintah daerah (Pemda) Mubar, dan ada 44 agenda pokok program kerja yang akan dijalankan dihari pertama setelah tiba di Muna Barat.


Kordinator Komando Barisan Rakyat (Kobra), Maperaha Muna Barat Rasmin Jaya mengatakan program yang akan dilaksanakan dan di realisasikan dalam 100 hari kerja sangat tepat sasaran dan sesuai dengan apa yang di harapkan masyarakat saat ini.
Kata dia, ini tidak lepas dari metode sosialisasi dan kampanye yang di lakukan selama ini dengan menyasar masing-masing Desa di Muna Barat.

“Sehingga mereka paham dan mengerti betul apa yang di alami dan di butuhkan masyarakat saat ini, lebih-lebih dengan upaya pemetaan potensi di 3 Wilayah besar yang di Muna Barat,” ucap Rasmin, melalui pesan whatshapp, Minggu (2/2/2025).
Meksi demikian, Pemuda Muna Barat Rasmin Jaya mengharapakan agar pemuda dan mahasiswa tetap menjadi kontrol sosial dan kebijakan dalam implementasi setiap program yang ada.
“Kita tetap mendukung apa yang itu terbaik untuk masyarakat Muna Barat, tetapi tidak terlepas dari fungsi kontrol dan menjadi mitra kritis pemerintah,” Ujarnya.
Tak hanya itu, perlunya dalam membangun Muna Barat harus melibatkan semua pihak entah itu stekholder terkait yang mempunyai ikatan penuh dengan potensi yang ada maupun masukan-masukan pikiran dari kelompok mahasiswa.
Sehingga, kata Rasmin, semuanya ada rasa memiliki untuk keberlanjutan dan keberlangsungan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat ke depan.
“Saya pikir dengan di beberkannya program-program yang akan di laksanakan dalam 100 hari kerja secara jelas memudahkan mahasiswa untuk mengakses dan mengawasi kinerja yang ada,” Pungkasnya.
Momentum ini harus kita jemput, selain dari pada memberikan dukungan kita juga harus mengawal program yang sangat penting dan strategis untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Muna Barat secara merata kedepannya.
Ia juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, pemuda dan mahasiswa Mubar menyatukan tekad mendukung dan mengawal proses pembangunan yang berkelanjutan menuju Liwu MOKESA.
“Kita sudah melegitimasi pemimpin Muna Barat yang lahir dari produk pilkada, yang dipilih langsung oleh rakyat. Sekarang saatnya kita bergandengan tangan agar orientasi kebijakan bisa pro rakyat dengan segala sektor dan potensi daerah yang di miliki” tegasnya.
Berikut 44 program strategis 100 hari kerja bupati dan wakil bupati terpilih Muna Barat :
- Mekanisasi pertanian melalui pengadaan excavator/Buldozer pada 3 wilayah besar dan apel kesiapsiagaan zonder seluruh kecamatan.
- Pemetaan Kesesuaian Lahan Muna Barat/Peta Tanah Tinjau Se Muna Barat;/ Kemampuan dan kesesuaian lahan (pewilayahan komoditas).
3.Fasilitasi kelembagaan Perumda.
- Perumusan Brand Muna Barat Liwu Mokesa sebagi Ekuitas Merek Muna Barat dalam rangka Pemasaran Kawasan (Launching Benchmarking Muna Barat Liwu Mokesa).
- FS Pengembangan Mini Ranch di Tiap Desa serta pengembangan penggemukan sapi
Budi daya/pengembangan sapi potong 500 ekor. - Pengembangan ayam petelur dan penyediaan pakan selama 2 bulan.
- Perbaikan mutu genetic padi sawah/pake label putih seluas 750 ha.
- Perluasan tanam jagung kuning varietas B2 seluas 3000 ha.
9.Pemberian pupuk gratis/pupuk subsidi.
10..Penertiban hewan ternak disetiap Jalan Kabupaten.
- MoU investasi bidang Pertanian. Peternakan, dan Perikanan.
- Finalisasi Rencana Induk Pariwisata Daerah (RIPARDA) dan master plan pariwisata.
- Pengembangan Kawasan wisata Pagalang (Pajala-Gala-Bangko).
- Pemanfaatan Lahan Pekarangan.
- Launching Wirausaha Pemuda.
- Launching Lokasi pendirian Perguruan Tinggi yang diinisasi oleh Pemda Muna Barat.
- Bantuan seragam sekolah gratis dan alat tulis sekolah.
- Penguatan sekolah rujukan google.
- Internet masuk sekolah/Desa.
Menu makanan gratis (Bangko –Pasipadangan). - Launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Oleh Dokter keliling pada 3 wilayah besar. - Launching program mninimal dua nakes 1 desa.
- Peningkatan mutu pelayanan kegawatdarutan 24 jam pada 3 PUSKESMAS mencakup 3 wilayah besar.
- Pelantikan Pengurus KONI Kab. Muna Barat.
- Launching Bantuan Pangan.
- Operasionalisasi pesawat pada Bandara Udara Sugi Manuru.
- Layanan fery Jalur Tondasi – Torobulu PP.
Penyusunan RDTRK Kota Laworo (Kec. Sawerigadi dan Kec. Tikep. - FS Pembangunan dermaga Latawe/waukuni menjadi dermaga kapal cepat Latawe/Waukuni- Tobulu/Kendari dan/atau Latawe/Waukuni – Bombana.
- FS Pembangunan Pelabuhan Kontainer Momuntu.
- Desain RTH dalam rangka intervensi Program Penataan Bangunan dan Lingkungan yang dapat didanai oleh APBD/APBN (Lokasi : Jalur Jalan Inspeksi DI Kambara, Lapangan Guali dan Bantaran Sungai Kambara).
- Pembersihan areal rumija (ruang milik jalan) Jalan Kabuaten disetiap desa dan kecamatan.
- MoU dengan BLK Provinsi Sulawesi Tenggara/ Sulawesi Selatan dalam rangka pembinaan tenaga terampil (pendirian BLK Komunitas).
- Pemantapan Loyalitas Pejabat Struktural Lingkup Pemda Muna Barat di Bumi Boro Boro Yonif 725 Kendari.
- Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/Perikanan/perternakan dalam rangka menyiapkan Muna Barat Swasembada Pangan.
- Penertiban asset daerah dan domisili pegawai/pejabat Struktural/Fungsional serta staf lingkup Pemda Muna Barat.
- Pembentukan Tim evaluasi kinerja dan absensi elektronik.
- Belanja masalah/turba disetiap kecamatan.
Penambahan OPD (Barisda dan Dinas Peternakan. - Pembentukan staf khusus/tim percepatan Pembangunan.
38.Pencanangan Zona Integitas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.
39..Konsolidasi Lembaga Adat dalam Rangka Menjaga situasi KAMTIBMAS Daera.
- Absen elektronik seluruh ASN lingkup Pemda Mubar.
Laporan: Asman ode
Tinggalkan Balasan