
Maros, Katasulsel.com — Permintaan sapi kurban di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mengalami peningkatan yang signifikan menjelang perayaan Idul Adha 1445 H.
Muh Fikar, seorang peternak dan pedagang sapi di Desa Moncongloe Induk, Kecamatan Moncongloe, mengungkapkan bahwa tahun ini ia mengalami peningkatan jumlah pembeli dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dua pekan terakhir menjelang hari Idul Kurban, sapi-sapi yang dijual oleh Muh Fikar laris manis dan cepat terjual. Dari stok sapi sebanyak 62 ekor, sudah terjual 58 ekor.


Muh Fikar menjelaskan bahwa sapi-sapi jumbo seperti limosin, bali, dan simental menjadi yang paling banyak dicari oleh pembeli. Namun, jumlah sapi jumbo ini masih terbatas karena membutuhkan perawatan khusus terutama pada pakan.
Harga sapi kurban di peternakan Muh Fikar bervariasi, antara 10 sampai 30 jutaan, tergantung pada jenis dan bobot sapi yang dibeli.

Untuk menjaga kualitas dan kesehatan hewan ternak, seluruh sapi kurban di peternakan Muh Fikar rutin menjalani pemeriksaan kesehatan, pemberian pakan, dan vitamin.
Tinggalkan Balasan