Jakarta, katasulsel.com – Sebelum resmi duduk di kursi panas kepemimpinan Kabupaten Sidrap, pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Syahruddin Alrif dan Nur Kanaah, harus melewati satu rintangan wajib dulu: tes kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ibarat mesin sebelum balapan, mereka dicek dulu apakah fit buat ngebut mengurus rakyat!
Pemeriksaan ini jadi tahapan penting sebelum pelantikan mereka pada 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan. Intinya, negara nggak mau pemimpinnya ‘mogok di tengah jalan’ karena masalah kesehatan. Makanya, mereka harus melalui serangkaian tes, mulai dari gula darah, asam urat, tekanan darah, kolesterol, hingga pemeriksaan lainnya.
Dan hasilnya? Tenang, masih dalam jalur hijau! “Alhamdulillah, saya semuanya normal. Gula darah, asam urat, tekanan darah, kolesterol, semua aman terkendali. Demikian juga Ibu Kanaah, meski diminta sedikit jaga kolesterolnya,” ujar Syahruddin Alrif saat ditemui di Jakarta, Senin (17/2). Nah, kalau ibarat kendaraan, mereka tinggal servis ringan sebelum tancap gas membangun Sidrap!
Pelantikan pasangan Syahruddin Alrif dan Nur Kanaah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sidrap periode 2025-2030 ini bukan cuma seremoni biasa. Ini jadi momentum awal buat mereka membuktikan bahwa mereka bukan sekadar pemimpin, tapi juga nakhoda yang siap menakhodai Sidrap ke arah yang lebih sehat dan sejahtera.
Ngomong-ngomong soal sejarah, Nur Kanaah juga mencetak rekor sebagai Wakil Bupati perempuan pertama di Sidrap. Ini bukan sekadar kemenangan personal, tapi juga bukti bahwa kepemimpinan perempuan di pemerintahan semakin kuat dan diperhitungkan!
Sekarang, tinggal hitungan hari sebelum mereka resmi dilantik. Masyarakat Sidrap pastinya berharap, duet ini bukan cuma sehat secara fisik, tapi juga sehat dalam keputusan dan kebijakan. Karena jadi pemimpin itu bukan sekadar soal jabatan, tapi juga stamina dan mental baja buat menghadapi tantangan ke depan. Gaspol, Pak Bupati & Ibu Wabup! (*)
Tinggalkan Balasan