
Rantepao, Katasulsel.com – Warga di kota Rantepao, Toraja Utara, mengeluhkan tarif parkir yang diterapkan di pusat perbelanjaan, khususnya supermarket.
Tarif parkir untuk kendaraan roda empat sebesar Rp 4.000, dan untuk sepeda motor dikenakan Rp 2.000 dirasa sangat mencekik.
Jeni (45), pengunjung supermarket, misalnya yang telah merasakannya.


Kepada media ini, Jeni mengaku jika tarif parkir tersebut sangat merasahkan, “Membebani sekali kasihan. Kami sudah belanja, kemudian ditagih lagi parkir. Itu tidak fair,” keluh Jeni.
Keluhan yang sama juga datang dari Widia (26). Menurutnya, biaya tarif parkir di area supermarket di daerah ini, tidak tepat.

“Pemda Toraja Utara seharusnya tidak meniru kebijakan pusat perbelanjaan kota besar. Cukup security saja yang disediakan, bukan tukang parkir,” tegas Widia.
Penarikan tarif parkir ini dikelola oleh Perusahaan Daerah Mekar Sejahtera. Namun, hingga kini, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak pengelola. Apakah kebijakan ini akan ditinjau? Waktu yang akan menjawab.(red)
Tinggalkan Balasan