Makassar, katasulsel.com — Pemilu 2024 di Sulawesi Selatan membawa kabar mengejutkan: Moh Ramdhan “Danny” Pomanto dan istrinya, Indira Yusuf Ismail, sama-sama mengalami kekalahan telak dalam panggung politik daerah. Tidak hanya gagal menjadi Gubernur, tetapi juga kehilangan gengsi politik keluarga di Makassar.
Kekalahan di Pilgub Sulsel
Sebagai calon Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto yang berpasangan dengan Ketua PKB Sulsel, Azhar Arsyad, hanya meraih 1.629.000 suara, jauh di bawah pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, yang mencatatkan 3.014.255 suara. Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, dengan tegas mengumumkan hasil ini, menandai kekalahan pahit bagi Danny Pomanto, Minggu (8/12).
Lebih ironis lagi, Danny, yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Makassar, bahkan gagal meraih dukungan maksimal di basis kekuatannya sendiri, Makassar. Dari total 568.718 suara sah di kota tersebut, Danny hanya meraih 223.590 suara, tertinggal dari Andi Sudirman Sulaiman yang meraih 345.128 suara. Danny hanya berhasil menang di dua dari 15 kecamatan di kota yang dia pimpin.
Kejatuhan Sang Istri di Pilwalkot Makassar
Sebagai pukulan lanjutan, istri Danny, Indira Yusuf Ismail, yang maju sebagai calon Wali Kota Makassar berpasangan dengan Ilham Fauzi Amir Uskara, juga tumbang. Pasangan ini hanya mengumpulkan 81.405 suara, jauh dari pasangan nomor urut 1, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, yang menguasai suara rakyat dengan 319.112 suara.
Indira dan pasangannya bahkan kalah dari pasangan nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lufti, yang memperoleh 162.427 suara, meninggalkan pasangan Indira di posisi ketiga.
Bersambung…
Tinggalkan Balasan