
Sidrap, katasulsel.com — Dalam dunia akademik, ujian proposal menjadi salah satu tonggak penting bagi mahasiswa tingkat akhir.
Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), baru-baru ini menyelenggarakan ujian proposal bagi lima mahasiswa yang tengah mempersiapkan penelitian tugas akhirnya.
Kegiatan ini telah dirancang secara sistematis oleh pihak program studi. Setiap mahasiswa diuji oleh tim yang terdiri dari tiga orang, yakni pembimbing utama, pembimbing pendamping, dan penelaah.


Proses ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga ruang diskusi akademik yang mendalam untuk memastikan penelitian yang diajukan memiliki landasan metodologi dan relevansi yang kuat.
Ketua Program Studi Administrasi Publik, Hardianti, menegaskan bahwa ujian proposal adalah tahapan krusial dalam proses akademik mahasiswa.

“Melalui ujian ini, kami ingin memastikan bahwa penelitian yang dilakukan mahasiswa tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu administrasi publik,” ungkapnya.
Dalam terminologi pendidikan tinggi, ujian proposal sering disebut sebagai “gerbang awal penelitian.” Tahapan ini menjadi batu loncatan sebelum mahasiswa melangkah lebih jauh ke tahap pengumpulan data dan analisis.
Selain itu, ujian ini juga dimanfaatkan untuk memberikan umpan balik konstruktif kepada mahasiswa agar mereka dapat memperbaiki rancangan penelitian mereka.
Setelah ujian proposal selesai, mahasiswa diwajibkan melakukan revisi berdasarkan masukan dari tim penguji. Revisi ini menjadi salah satu indikator penting dalam penjaminan mutu akademik.
Jika revisi telah diselesaikan dengan baik, mahasiswa akan memasuki tahap penelitian lapangan yang dijadwalkan berlangsung selama maksimal dua bulan.
Tahap berikutnya adalah ujian tutup atau sidang skripsi, di mana mahasiswa akan mempresentasikan hasil penelitiannya di hadapan tim penguji.
Proses ini menuntut mahasiswa untuk tidak hanya memahami substansi penelitian mereka, tetapi juga mampu mempertahankan argumen akademik secara kritis dan logis.
Lanjut…
- Administrasi Publik
- akademik UMS Rappang
- co-creation of knowledge.
- dosen pembimbing
- evaluasi mahasiswa
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
- ilmu administrasi publik
- kajian akademik
- kontribusi ilmu
- kualitas penelitian
- mahasiswa tingkat akhir
- Mahasiswa UMS Rappang
- metodologi penelitian
- pembimbing akademik
- Pendidikan Tinggi
- penelitian administrasi publik
- penelitian tugas akhir
- pengembangan akademik
- penguji skripsi
- presentasi skripsi
- proses akademik
- proses ujian proposal
- revisi akademik
- revisi skripsi
- sidang skripsi
- skripsi mahasiswa
- standar akademik
- tahap penelitian
- ujian mahasiswa
- Ujian proposal
Tinggalkan Balasan