Example 200x200

Sidrap, Katasulsel.com – Dalam upaya mendukung terciptanya generasi muda yang berintegritas, UPT SDN 14 Pangkajene menjadi tuan rumah kegiatan sosialisasi antikorupsi dan pungutan liar (pungli) serta rencana aksi pencegahan korupsi daerah tahun 2025, belum lama ini.

Kegiatan ini melibatkan sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP dari tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Maritengngae, Watang Sidenreng, dan Watang Pulu.

Acara sosialisasi ini secara resmi dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kabupaten, Sirajuddin, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai antikorupsi sejak dini.

banner 500x600 banner 400x500

“Pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun generasi yang bersih dan berintegritas. Dengan kegiatan ini, kita berharap dapat menciptakan budaya antikorupsi yang kokoh di kalangan pelajar,” ujar Sirajuddin.

Sebagai pemateri utama, Kasriah Sanusi, ST., M. Adm. Pemd., memberikan paparan mendalam tentang bahaya korupsi dan pungli serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan di lingkungan sekolah.

banner 400x500

Dalam presentasinya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari praktik-praktik koruptif.

“Kita harus mulai dari hal-hal kecil, seperti membangun kesadaran siswa untuk bersikap jujur dan bertanggung jawab. Pendidikan karakter menjadi kunci utama dalam memerangi korupsi sejak dini,” ujar Kasriah Sanusi di hadapan para peserta sosialisasi.

Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru, serta perwakilan siswa dari masing-masing sekolah.

Mereka berharap program seperti ini dapat terus berlanjut agar nilai-nilai antikorupsi semakin tertanam dalam dunia pendidikan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan rencana aksi pencegahan korupsi daerah tahun 2025 dapat berjalan dengan lebih efektif, dimulai dari lingkungan pendidikan dasar hingga menengah.

UPT SDN 14 Pangkajene pun diharapkan dapat menjadi role model dalam upaya menciptakan sekolah yang bersih, transparan, dan berintegritas. (*)