Example 200x200

Tana Toraja, Katasulsel.com – Suasana duka upacara adat Rambu Solo’ di Suka’, Kelurahan Bungin, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja, berubah horor.

Seorang pria berinisial N, yang semula hadir untuk menghormati almarhum, justru meregang nyawa, Jumat (21/2), N ditikam di tengah keramaian.

Pelakunya? Seorang pria berinisial YT, yang diketahui merupakan tetangga korban.

banner 500x600 banner 400x500

Tanpa banyak kata, YT menghunus pisau dan menghujamkan senjata tajam itu ke dada serta perut N.

Darah mengalir deras. N sempat dilarikan ke Rumah Sakit Lakipadada, namun ajal lebih cepat menjemput.

banner 400x500

“Pelaku menikam korban di bagian dada dan perut hingga meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” ujar Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, IPTU Arlin Allolayuk.

Tak lama setelah insiden itu, YT melarikan diri ke perkebunan warga. Namun, tak butuh waktu lama bagi Tim Resmob Polres Tana Toraja untuk meringkusnya.

Kini, YT meringkuk di sel tahanan Mapolres Tana Toraja bersama barang bukti, sebilah pisau berlumur darah.

“Pelaku sudah diamankan, berikut barang bukti,” tambah IPTU Arlin.

Belum jelas motif di balik aksi nekat ini. Polisi masih mendalami alasan di balik tragedi berdarah di tengah ritual sakral Rambu Solo’.

Apakah dendam lama yang meledak, atau bara konflik yang selama ini dipendam? Yang jelas, nyawa sudah melayang dan luka mendalam terpatri di benak keluarga korban.

Sebuah ironi, di saat kematian sedang dihormati, ada nyawa lain yang direnggut paksa.(*)