Katasulsel.com – Curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah akhir-akhir ini tidak hanya meningkatkan risiko bencana seperti banjir dan longsor, tetapi juga berpotensi menimbulkan berbagai penyakit.
Kondisi cuaca ekstrem dengan genangan air yang meluas dan sanitasi yang buruk dapat menjadi pemicu munculnya wabah penyakit seperti demam berdarah, leptospirosis, diare, hingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Menyikapi situasi ini, PAFI Kabupaten Hulu Sungai Tengah hadir untuk mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan penyakit akibat curah hujan tinggi. Salah satu masalah kesehatan yang sering muncul adalah demam berdarah dengue (DBD), yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Genangan air hujan sering menjadi tempat berkembang biak nyamuk tersebut. PAFI menganjurkan masyarakat untuk melakukan langkah 3M: Menguras tempat penampungan air, Menutup wadah air, dan Mendaur ulang barang bekas yang bisa menampung air hujan. Kebiasaan ini efektif mencegah perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.
Selain DBD, leptospirosis juga menjadi ancaman serius saat musim hujan. Penyakit ini ditularkan melalui air yang terkontaminasi urine hewan, terutama tikus. Oleh karena itu, PAFI Kabupaten Hulu Sungai Tengah mengingatkan masyarakat untuk menghindari kontak langsung dengan genangan air dan selalu menggunakan alas kaki saat beraktivitas di luar rumah. Menjaga kebersihan lingkungan dan menutup lubang yang berpotensi menjadi sarang tikus juga perlu dilakukan secara rutin.
Diare merupakan penyakit yang juga kerap meningkat selama musim hujan. Penyebabnya adalah konsumsi air yang terkontaminasi bakteri atau virus. PAFI menekankan pentingnya memastikan air yang digunakan untuk minum atau memasak sudah steril, seperti dengan cara merebus air hingga mendidih. Selain itu, cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah beraktivitas juga menjadi langkah sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran penyakit.
Dalam kondisi curah hujan tinggi, ISPA juga sering terjadi akibat udara lembap dan suhu yang rendah. Infeksi ini dapat menyerang saluran pernapasan atas maupun bawah. PAFI Kabupaten Hulu Sungai Tengah mengajak masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan sehat, istirahat yang cukup, dan menghindari paparan asap rokok maupun polusi udara di dalam rumah. Ventilasi yang baik juga penting untuk menjaga sirkulasi udara di dalam rumah tetap terjaga.
Melalui berbagai kegiatan edukasi, PAFI Kabupaten Hulu Sungai Tengah berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam menghadapi tantangan kesehatan selama musim hujan. Informasi terkait pencegahan penyakit dan kesehatan lingkungan dapat diakses melalui :
Alamat : Jl. A. Yani, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan
Email : admin.pafihulusungaitengahkab@gmail.com
Telp : 021 – 8894728
Fax : 021 – 8894728
Dalam menghadapi wabah penyakit saat musim hujan seperti sekarang ini, peran masyarakat menjadi kunci utama untuk meminimalkan risiko. Dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan, berbagai penyakit akibat curah hujan tinggi dapat dicegah. PAFI Kabupaten Hulu Sungai Tengah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak bersama menjaga kesehatan dan keselamatan keluarga.
Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi bagian dari PAFI Kabupaten Hulu Sungai Tengah, kunjungi pafihulusungaitengahkab.org untuk mendapatkan informasi terbaru tentang edukasi kesehatan dan program kegiatan PAFI Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Dengan edukasi yang tepat dan langkah nyata, kita dapat menghadapi tantangan musim hujan dengan lebih siap dan sehat. Mari bersama PAFI Kabupaten Hulu Sungai Tengah, kita wujudkan masyarakat yang sehat, tangguh, dan peduli lingkungan.
Tinggalkan Balasan