WAJO, Katasulsel.com – Aktivitas tambang ilegal di Wajo makin menjadi-jadi. Setahun terakhir, bisnis haram ini kian subur tanpa hambatan. DPRD Wajo tak tinggal diam. Mereka mencium ada yang tak beres.
Ketua Komisi III DPRD Wajo, Andi Bayuni, menegaskan bahwa pihaknya sudah lama memberi perhatian khusus terhadap masalah ini. Bahkan, mereka curiga ada penegakan hukum yang tak sinkron.
“Kami sudah bahas ini dengan DLHD Wajo. Dalam waktu dekat, kami akan panggil lagi mereka. Harus ada langkah tegas! Jangan sampai ada pembiaran,” tegasnya.
Tudingan pembiaran ini bukan tanpa dasar. Fakta di lapangan, tambang ilegal masih beroperasi bebas. Tak ada tindakan serius. Ada indikasi permainan di balik layar.
Masyarakat pun geram. Mereka bosan dengan janji-janji. Rahman, warga Kecamatan Tempe, menuntut DPRD dan pemerintah bertindak nyata.
“Kalau dibiarkan terus, lingkungan rusak, negara rugi! Harus ada aksi, bukan sekadar wacana,” keluhnya.
Komisi III DPRD Wajo memastikan bakal mengawal kasus ini sampai tuntas. Mereka mendesak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk tak lagi berpangku tangan.
Akan ada gebrakan? Atau ini hanya drama politik semata? Waktu yang akan menjawab. (*)
Tinggalkan Balasan