
Wajo, katasulsel.com – Kerusakan dua ruas jalan di Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo, bikin kepala banyak orang pening.
Komisi III DPRD Wajo pun tak tinggal diam. Melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Senin, 10 Maret 2025, mereka menekan Dinas PUPR untuk segera mencari solusi.
Dua titik yang jadi sorotan adalah jalan penghubung Desa Abbanuangnge – Desa Minangatellue (Tanjakan Lamallokkong) dan jalan di samping Kantor Camat Maniangpajo.

Mobilitas warga terganggu. Kondisi memprihatinkan. Warga mengeluh.
Masalah utama di Tanjakan Lamallokkong? Tidak ada talud alias drainase! Akibatnya, jalan yang mestinya kokoh justru gampang amblas. Kepala Dinas PUPR Wajo, Andi Pammeneri, buka suara.
“Kalau ada perintah dari Bupati, saya siap anggarkan pembuatan taludnya. Makanya saya minta bantuan Komisi III untuk menyampaikannya ke Pak Bupati,” tegasnya.
Ketua Komisi III DPRD Wajo, Andi Bayuni Marzuki, merespons sigap. “Kami akan sampaikan hal ini kepada Bupati. Warga butuh solusi, bukan janji!”
Tak hanya itu, ada masalah lain. Jalan di samping Kantor Camat Maniangpajo yang baru dikerjakan malah jadi sumber polusi.
Debu bertebaran, bikin warga menderita. Dinas PUPR langsung menegur penyedia proyek, tapi masalah belum tuntas. Masih ada sekitar 100 meter yang butuh lapisan penguat tambahan.
Bersambung…
Tinggalkan Balasan