Katasulsel.com, Sidrap – Keberadaan usaha pondok wisata atau homestay, sangat menunjang sektor pariwisata di suatu daerah. Karenanya, pelaku-pelaku usaha pondok wisata perlu mendapat pengetahuan seputar pengelolaannya agar bisa menyokong daya tarik wisata dengan maksimal.

Berangkat dari hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sidrap melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata menggelar pelatihan pengelolaan pondok wisata atau homestay di Hotel Grand Sidny, Kecamatan Maritengngae.

Pelatihan diikuti sekitar 40 peserta, terdiri pengelola maupun calon pelaku usaha pondok wisata di Kabupaten Sidrap, berlangsung 6 sampai dengan 8 September 2022.

Penjabat Sekretaris Daerah Sidrap, H. Basra saat membuka kegiatan menyatakan, pondok wisata memegang peranan penting dalam pengembangan pariwisata yang tengah digalakkan di Kabupaten Sidrap.

“Semoga kegiatan ini dimanfaatkan dengan baik, usahanya lancar dan berkah, dan pariwisata di Sidrap makin meningkat,” pesan Basra didampingi Kadis Porapar, Indah Said Roem, dan Kabid Pariwisata, Yasmin.

Pemateri dalam kegiatan itu berasal daeri Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel, Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel.

Sementara materi yang dipaparkan di antaranya, standar usaha pondok wisata, pengelolaan dan pelayanan pondok wisata berstandar nasional/ASEAN, serta penyelenggaraan usaha pondok wisata di masa pandemi.

Selain menerima pemaparan teori, para peserta pelatihan juga akan mengikuti diskusi kelompok dan materi praktik.

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com