WAJO — Sebuah video menunjukkan seorang kepala desa (kades) yang diduga di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang memaki-maki stafnya, sedang viral di media sosial (medsos).

Video yang diduga pertama kali di upload oleh pemilik akun bernama Thito Sumitro lalu di bagikan ulang sejumlah pengguna, salah satunya bernama Sudirman Andi Parenrengi Parenrengi Sabtu, 27 November 2021 itu, telah ditonton berkali-kali oleh warganet.

Dalam unggahannya, Sudiman Andi parenrengi Parenrengi menuliskan caption Kades memarahi stafnya ..sabarki pak kades bila ada yang salah beri petunjuk, bukan lantas marah-marah

Pada caption akhir, Sudiman Andi Parenrengi Parenrengi juga menuliskan “Betulkah video ini Thito Sumitro?”. Penggalan kalimat itu menggambarkan bahwa video tersebut sudah pernah diunggah warganet sebelumnya.

Bila mencermati isi video tersebut, diduga kuat, kades yang memaki-maki salah seorang stafnya itu adalah Muchsin, Kades Soro, Kecamatan Takalala, Wajo, Sulsel.

Dalam video berdurasi 0.44 detik itu, tampak sang kades memaki-maki seorang stafnya, staf itu seorang perempuan.

Berikut isi percakapan sang kades dengan staf yang ada dalam video tersebut:

-Kades : Apa ?
-Staf : tunggumi dulu pak nda bisaka saya cerita
-Kades : kenapa tidak bisako
-Staf : karena dia pengambil kebijakan
-Kades : terus, kemarin waktu di telpon dia bilang dia lempar ke kamu, terus kamu bilang kamu harus ambil izin saja, artinya izin itu masuk di cuti tahunan!. Kenapa tidak bisa di narsua?
-Staf : karena tidak ada dasar suratnya
-Kades : Darimana dasar suratnya itu?
-Staf : Itu DN pak
-Kades : Kasi petunjuk
-Staf : Ada, itu DN Pak
-Kades : Masuk, kasi makan teman-temanmu yang keluar vaksin
-Staf : Apa ini hari, apa..
-Kades : Apa, apaa, apaaa,,as…..as….. (perkataan tak senonoh)

Pada video yang tak pantas tersebut, aksi sang kades memaki-maki stafnya itu, tampak disaksikan sejumlah stafnya. Dalam video terlihat jelas ada dua orang staf perempuan lainnya yang berdiri di pintu, pas di belakang sang kades yang marah-marah duduk di atas kursi berwarna merah.

Sementara itu, beragam komentar menghiasi video tersebut. Namun, sebagian besar warganet menyayangkan sikap sang kades yang dianggapnya terlalu berlebihan untuk seorang pemimpin (***)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com