Example 650x100

Sidrap, katasulsel.com — Sebuah video berdurasi 59 detik bikin heboh jagat media sosial di Sidrap, Sulsel.

Dua wanita muda, masing-masing berbaju daster hitam dan kaus hitam dengan celana pendek, terlibat duel sengit.

Rambut dijambak, tubuh terjatuh, bahkan celana hampir melorot.

Example 300x500

Lokasinya? Diduga di sebuah kos-kosan. Tapi, di mana tepatnya? Masih jadi perdebatan.

Ada yang bilang kejadiannya di Pangkajene, Sidrap. Tapi ada juga yang yakin ini bukan di Sidrap.

“Logatnya beda,” komentar seorang netizen. “Atau mungkin iya di Sidrap, tapi pelakunya bukan orang lokal,” tambah yang lain. Spekulasi terus bergulir.

Yang bikin panas, orang-orang di sekitar lokasi cuma jadi penonton. Bukannya melerai, malah ada yang sibuk teriak dan merekam.

Netizen pun ngamuk. “Apa gunanya cuma nonton? Ini bisa masuk kategori pembiaran, tahu!” tulis salah satu komentar pedas di Facebook.

Untungnya, seorang pria berbaju putih akhirnya muncul jadi “pahlawan”. Ia memisahkan keduanya sebelum situasi makin kacau. Tapi ya, nasi sudah jadi bubur, video sudah viral.

Polisi mulai dilibatkan. Warganet mendesak agar peristiwa ini diselidiki.

Apakah ini sekadar penganiayaan ringan? Atau ada motif lebih dalam yang perlu diungkap?

Apakah pelaku bisa dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan? Atau mungkin Pasal 170 KUHP jika terbukti ada pengeroyokan? Semua masih tanda tanya.

Yang jelas, drama ini jadi pengingat: hukum tak cuma soal pasal-pasal. Tapi juga soal tanggung jawab sosial. Jangan cuma jadi penonton. (*)