SOPPENG – Wakil Bupati (Wabup) Soppeng, Lutfi Halide mendambakan tata kelola lahan yang baik di Soppeng

Impian itu, diutarakan Lutfi saat menghadiri rakor akhir gugus tugas reforma agraria 2021 oleh kantor pertanahan daerah setempat, Selasa, 23 November 2021.

Bagi Lutfi sendiri, rakor oleh pertanahan tersebut, dinilainya sangat baik dan bermanfaat.

Dengan rakor tersebut, klaimnya, seluruh pemangku kepentingan dapat memperoleh data lahan, terutama lahan pertanian yang dikeluarkan oleh pertanahan

Lutfi lalu mengatakan, pada 2020 silam, perekonomian Soppeng diklaim tertinggi di Sulsel dan itu disumbangkan dari sektor pertanian, salah satunya dari tanaman jagung.
Tapi, kata Lutfi yang terlihat heran, ada beberapa lahan yang masuk kedalam kawasan hutan yang menurutnya datanya mungkin belum masuk ke data statistik

“Nah, seperti ini yang saya ingin agar disinkronkan. Kesamaan data perlu dilakukan sebagai bahan dalam melahirkan regulasi yang bermanfaat ke depan,” pintanya

Selain lahan dalam kawasan hutan, Lutfi juga ingin ada kesamaan data tentang berapa luas lahan sawah irigasi dan lahan kering di daerah itu

Mengapa? sebab, sebut Lutfi lagi, itu merupakan salah satu ukuran untuk dapat melihat pertumbuhan ekonomi suatu daerah

Karenanya, papar dia, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng, perlu lebih agresif

“OPD ini perlu lebih menggenjotkan lagi program-program desa. Caranya, selalu berkoordinasi dengan OPD terkait, termasuk pertanahan,” harapnya. (***)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com