Logo Katasulsel
🔊 Klik untuk dengar suara
Logo Overlay
🔴 Tiga Tahun Cinta Hancur dalam Sehari, Dia Kabur Patah Hati, Lalu Sang CEO Muncul 🔴 Kat-Tv dan Katasulsel.com Membutuhkan Jurnalis, Silakan Hubungi 082348981986 (Whatsapp) 🔴

Kasus Kuras Duit ATM Pengusaha Wajo, Polisi Kembali Tangkap Warga Sidrap

Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam

WAJO — Kepolisian di Polres Wajo terus mengembangkan kasus pengurasan isi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik pengusaha asal Keera, Wajo.

Usai menangkap terduga pelaku utama, Ibrahim (34) dua hari lalu, Tim Resmob Polres Wajo kembali membekuk satu orang terduga lainnya bernama Mirsan (30). Tangkapan kedua ini diketahui warga asal Dua Pitue, Sidrap.

Kapolres Wajo AKBP Muhammad Islam Amrullah, menerangkan jika Mirsan diamankan oleh pihaknya di salah satu lokasi di Dusun Ammasangeng, Kecamatan Dua Pitue, Sidrap.

“Yang bersangkutan kami amankan tadi subuh,” kata Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah, Jumat, 1 Oktober 2021

Penangkapan terhadap Mirsan, beber Kapolres Wajo itu, dikarenakan adanya peran serta Mirsan dalam kasus tersebut

Disebutnya, Mirsan menjadi kaki tangan Ibrahim dalam menjalankan aksi pengurasan isi ATM milik korban tersebut

“Yang bersangkutan berperan melakukan penarikan uang tunai hasil curiannya itu,” kata AKBP Muhammad Islam

Dari serangkaian pemeriksaan awal, sambungnya, Mirsan diduga telah menarik uang tunai hingga puluhan juta rupiah dengan menggunakan ATM Ibrahim

banner 300x600

Dari itu, Mirsan mendapatkan imbalan dari Ibrahim sekitar 3,5 juta.

Perwira polisi dengan tanda pangkat dua melati di pundaknya itu memperjelas bahwa terduga pelaku utama Ibrahim, juga berasal dari Sidrap. Dia sekampung dengan Mirsan.

Adapun penangkapan Ibrahim kala itu, dilakukan Resmob Polres Wajo saat ia dalam perjalanan menuju ke rumahnya, di Jl Poros Tanrutedong, Kabupaten Sidrap.

Disampaikan lagi, sebelum peristiwa pengurasan duit di ATM milik korban, Ibrahim diketahui sangat dekat dengan korban

Bahkan, Ibrahim diketahui pernah tinggal di rumah korban dan dipercaya oleh korban untuk membantu menjalankan usaha pertaniannnya. “Kalau tidak salah, Ibrahim yang menyupiri mobil pemotong padi milik korban,” akunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup