banner 600x50

SIDRAP — Kebanggaan seringkali membuat orang lupa diri. Tapi tidak bagi Abdul Muin Hafied.

Meski telah meraih kesuksesan di berbagai bidang, utamanya bidang politik di rantauan, namun ia tetap saja tak melupakan organisasi yang pernah membesarkan namanya, yakni pelajar muhammadiyah Sidrap.

Sebagai salah satu alumni, kini ia kembali ke Sidrap guna mengurusi organisasi para alumninya, namanya Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sidrap.

Jabatan yang sedang diemban Muin Hafied di IPM Sidrap saat ini adalah ketua. Ia melanjutkan kepemimpinan sebelumnya yang dijabat Baharuddin Andang.

Memimpin IKA IPM bukan berarti Muin Hafied harus meninggalkan daerah rantauannya di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Apalagi, Muin Hafied disana masih tercatat sebagai anggota DPRD. Sudah tiga periode ia duduk sebagai wakil rakyat di daerah berdekatan dengan Jakarta itu.

banner 250x250

Bagi Muin Hafied, memimpin IKA IPM Sidrap, tak lantas harus menetap di Sidrap, terlebih sekarang ini informasi dan teknologi sudah sangat canggih.

Menurutnya, para alumni pelajar muhammadiyah Sidrap saat ini, sudah tersebar di berbagai daerah di tanah air

Ïtu artinya, kata pria yang akrab disapa Bang Muin itu, perlu koordinasi dan tetap memerlukan pemanfaatan teknologi.

“Untuk rapat-rapat misalnya, tak melulu harus berkumpul di Sidrap, tapi juga bisa dilakukan via virtual atau zoom,” ujarnya.

Namun demikian, kata dia lagi, ada beberapa hal yang memang mengharuskan dirinya harus datang ke Sidrap. Itu pun tak sulit, sebab sekarang ada pesawat.

Menapaki awal kepemimpinannya di IPM Sidrap itu, Muin Hafied menyebut tiga kompenen penting

Ketiganya adalah merangkul, perencanaan dan berkoordinasi.

Idelnya, sebut dia, IPM Sidrap sekarang ini harus merangkul seluruh alumni, dimana pun mereka berdomisili

Sedangkan untuk perencanaan, bagaimana IPM Sidrap saat ini harus membuat perencanaan atau program kerja yang matang untuk kemajuan organisasi

Lalu berkoordinasi, bagaimana caranya agar semua hal-hal yang terkait dengan keoorganisasian, harus dikoordinasikan dengan baik dengan melibatkan pengurus yang ada.

Tentang Abdul Muin Hafied

Abdul Muin Hafied merupakan salah satu putra terbaik Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Selain dikenal cerdas dan agamis, Muin Hafied merupakan sosok yang bersahaja dan mudah bergaul di masyarakat (low profil)

Saat ini, Muin Hafied masih aktif di Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bekasi. Ia cukup juga cukup disegani disana

Kesuksesan yang diraihnya tersebut, bukanlah perkara mudah. Ia memulainya sejak tahun 1990 dengan cara merantau ke Jakarta dan akhirnya ke Kota Bekasi

Sebagai perantau, Muin Hafied awalnya bekerja sebagai kurir antar surat salah satu perusahaan di Jakarta.

Seiring berputarnya waktu, Muin Hafied kemudian hijrah ke Kota Bekasi. Dia kemudian memulai usaha barunya dengan mendirikan usaha komputer dengan bekerjasama dengan sejumlah sekolah di kota itu.

Muin Hafied terus berselancar. Hingga suatu waktu ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Ia lalu bergabung di PAN Kota Bekasi

Rupanya, kesibukan baru Muin Hafied di partai itu membuatnya sangat nyaman. Ia sangat menyukai dan menganggap itulah dunianya yang sebenarnya

Berkat ketekunan, dedikasi dan kemampuannya sebagai kader, PAN Kota Bekasi pun akhirnya melirik Muin Hafied. Ia ditarik masuk menjadi pengurus

Salah satu posisi penting partai yang pernah diembannya adalah Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi.

Mendampingi ketuanya, PAN Kota Bekasi kian berkibar, membuatnya lebih dikenal di masyarakat hingga akhirnya sukses menjadi anggota DPRD Kota Bekasi sejak 2009 hingga 2024.

Beberapa posisi pun ditenpati Muin Hafied selama menjadi wakil rakyat.

Di PRD kota Bekasi, Muin Hafied pernah diberi amanah sebagai Ketua Fraksi PAN selama dua periode. Lalu, sekarang ini, menjabat Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi.

Diluar kesibukannya sebagai legislator dan di PAN, Muin Hafied juga sangat aktif sebagai bendahara pada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bekasi.

Adapun yang lainnya, Muin Hafied sekarang ini juga dipercaya sebagai Wakil Ketua FKUB Kota Bekasi

Lalu, Ketua Bidang Kerjasama Antar Agama MUI Kota Bekasi, serta Ketua Umum PSTI Kota Bekasi dan yang lainnya. (*)