banner 600x50

Katasulsel.com, Selayar – Sebuah kejadian mengerikan terjadi di Desa Polobungeng, Kecamatan Bontomanai, Kepulauan Selayar, Selasa, 18 Juli 2023. Dua pria berinisial RSD (34), seorang petani, dan AS (22), seorang pelajar, diduga melakukan tindak pidana pembunuhan yang mengerikan.

Korban adalah seorang pria bernama SYL (51), warga Tanabau Tiju, yang pada malam kejadian sedang bersama pelaku minum-minuman keras di rumah seorang warga bernama Mido sekitar pukul 22.00 WITA.

Dalam keadaan mabuk, korban SYL menyebutkan sesuatu yang menyakiti perasaan pelaku. Pelaku merasa tersinggung dan marah atas perkataan korban, di mana korban sesuai pengakuan pelaku mengucapkan, “Oh anaknya Syamsuddin, tidak takut ja, bapakmu saja tidak melawan sama saya apalagi kamu,”

Terkoyak oleh kata-kata tersebut, pelaku RSD dengan cepat pulang ke rumahnya dan mengambil sebilah parang. Kemudian, bersama dengan seorang rekan bernama AA alias Akki, pelaku RSD kembali ke rumah Mido, di mana korban sedang tertidur karena pengaruh minuman keras.

Tanpa ampun, pelaku RSD menggorok leher korban yang sedang tertidur dengan parang sebanyak satu kali. Meskipun korban masih bergerak, pelaku RSD melanjutkan tindakan kejamnya dengan menggorok leher korban lagi hingga hampir terputus.

Tidak puas dengan aksinya, pelaku Akki mengambil parang dari tangan RSD dan menebas korban sekali lagi. Setelah melakukan aksi keji ini, kedua pelaku tidak bersembunyi atau mencoba melarikan diri. Mereka bersama-sama menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Selayar dengan membawa parang yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

banner 250x250

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Selayar, IPTU Nurman Matasa, SH, membenarkan insiden sadis ini. Kedua pelaku, RSD dan Akki, telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kisah tragis ini telah mengejutkan warga di wilayah Kepulauan Selayar dan menjadi perbincangan utama di berbagai media. Pembunuhan sadis ini menyoroti betapa berbahayanya kebencian dan kekerasan yang dipicu oleh pengaruh alkohol. (*)