banner 600x50

Katasulsel.com – Herzaky Mahendra, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, mengungkapkan bahwa partainya belum resmi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), koalisi yang mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Pernyataan ini disampaikan menyusul kehadiran beberapa elit Partai Demokrat di rumah Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada sore ini. Herzaky menegaskan bahwa pertemuan di Hambalang hanya bersifat silaturahmi dan belum ada keputusan yang diambil.

“Agenda hari ini adalah silaturahmi kebangsaan bersama presiden ke-6 Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono,” ujar Herzaky dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan pada Minggu (17/9/2023) petang.

Herzaky menambahkan bahwa keputusan resmi Partai Demokrat untuk bergabung dengan koalisi atau kerja sama dalam Pilpres 2024 akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Rapimnas Partai Demokrat yang akan diadakan pada Kamis, 21 September 2023.

Sebelumnya, Partai Demokrat telah mengundurkan diri dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) setelah bakal capres Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dan bukan Agus Harimurti Yudhoyono. Keputusan ini membuat Partai Demokrat kecewa dan meninggalkan KPP yang kini hanya beranggotakan Partai Nasdem, PKS, dan PKB. Sementara itu, koalisi lain yang terbentuk menjelang Pilpres 2024 adalah koalisi yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden, yang terdiri dari PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura.