banner 600x50

Makassar — Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang terletak di kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, ternyata tidak terpengaruh oleh dampak El Nino yang berkepanjangan. PLTB ini merupakan pembangkit listrik tenaga angin pertama di Indonesia dan diklaim memiliki kinerja yang baik di tengah musim kemarau yang panjang.

Hal ini diungkapkan oleh Senior Manager External Affairs UPC Renewables, Lucila Ismoyo Rukmi. Menurutnya, PLTB justru mendapatkan manfaat dari kondisi angin yang kencang dan konsisten selama musim kemarau. Berbeda halnya dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang sangat terdampak oleh kekeringan yang berkepanjangan.

Pernyataan ini sekaligus membantah pernyataan dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menyebutkan bahwa PLTB mengalami penurunan tekanan angin sehingga hanya dapat menyuplai listrik sebesar 20 megawatt. Lucila mengatakan bahwa PLTB Sidrap beroperasi dengan sangat baik dan menghasilkan listrik dengan efisien. Bahkan, produksi listrik bersih oleh PLTB telah melampaui target selama enam bulan terakhir. Ketersediaan turbin juga mencapai lebih dari 95 persen.

Lucila menegaskan bahwa kemampuan PLTB Sidrap dalam menghasilkan lebih banyak energi menunjukkan ketahanan terhadap produksi listrik yang efisien. Berbagai faktor seperti ketersediaan angin yang stabil, kinerja tinggi, dan pemeliharaan yang efisien turut berkontribusi pada pencapaian ini. Saat ini, PLTB Sidrap memproduksi sekitar 75 megawatt listrik, yang secara positif berdampak pada kinerja jaringan listrik di Sulawesi Selatan.

Namun, meskipun PLTB Sidrap memiliki kinerja yang baik, terdapat permasalahan terkait distribusi listrik di daerah penghasil listrik tersebut. PLN disebut telah menghentikan perjanjian jual beli listrik dengan PLTB Sidrap, dengan alasan belum dibutuhkan. PLN lebih memprioritaskan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) karena dinilai lebih murah dibandingkan dengan energi baru terbarukan (EBT) lainnya. Maka dari itu, ketika terjadi musim kemarau seperti sekarang ini, produksi listrik terbatas dari PLTA menjadi salah satu penyebab pemadaman bergilir di daerah tersebut.

Dengan demikian, meskipun PLTB Sidrap memiliki kinerja yang baik dan tidak terpengaruh oleh El Nino, masalah distribusi dan kebijakan PLN terkait pembelian listrik dari pembangkit ini masih menjadi masalah yang perlu diselesaikan untuk menjaga kestabilan pasokan listrik bagi masyarakat Sulawesi Selatan.(*)

banner 250x250