Katasulsel.com, Sidrap — Di sebuah sudut kecil Kota Sidrap, kebahagiaan menyapa rumah tangga H. Purmadi., SH dan Ny. Susiati Purmadi dengan kehadiran sang buah hati yang begitu dinantikan. Dalam pelukan doa-doa dari keluarga, teman, dan rekan seperjuangan di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), momen itu menjadi cahaya dalam kegelapan.
H. Purmadi, Ketua PWI Sidrap, memancarkan rasa syukur melalui setiap kata yang ia ucapkan. Istrinya, Ny. Susiati, tersenyum bahagia dalam kelembutan kasih yang mengalir. Bersama, mereka menyambut dengan tangan terbuka anugerah kecil dari langit.
Tanggal 1 Maret 2024, ketika embun pagi masih menari di udara, bayi laki-laki itu lahir dengan berat 2,98 kg dan tinggi 48 cm. Meskipun melalui proses operasi sesar di Rumah Sakit Nene Mallomo Sidrap, kehadiran sang bayi membawa sinar harapan bagi keluarga besar PWI Sidrap. Momen istimewa ini juga menjadi tanda ulang tahun bagi Ny. Siska Erwin Syah, istri Kapolres Sidrap.
Tidak hanya doa, tetapi juga kunjungan dari para sahabat, seperti Ny. Siska Erwin Syah yang datang bersama suaminya AKBP Erwin Syah SIK., MH, Kapolres Sidrap, memberikan kehangatan tersendiri. Dalam setiap ucapan dan tatapan, terpatri kebersamaan dan solidaritas yang menguatkan hati.
Di sisi lain, perwakilan dari kepolisian, Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah dan Waka Polres Sidrap, Kompol Ahmad Rosma, tidak hanya hadir sebagai tamu, tetapi sebagai saudara. Mereka membawa serta doa dan harapan, serta komitmen untuk selalu bersama dalam suka dan duka.
Bayi kecil itu, dengan tatapan mata yang masih penuh misteri, menjadi titik terang bagi kedua orangtuanya. Meskipun masih dalam perawatan di Rumah Sakit Nene Mallomo, mereka berdua penuh harap agar segera bisa pulang ke rumah, membawa serta keceriaan yang menggetarkan.
Cerita indah ini menggambarkan betapa dalamnya persahabatan antara PWI Sidrap dan Kepolisian Sidrap. Mereka bukan hanya rekan seperjuangan dalam membawa kebenaran kepada masyarakat, tetapi juga sahabat yang saling menguatkan dalam setiap langkah.
Semoga bayi kecil ini tumbuh menjadi penyejuk hati bagi orangtuanya, serta mewujudkan cita-cita mulia bagi negeri ini. Dalam genggaman tangan kecilnya, terukir harapan besar untuk masa depan yang gemilang.(*)
Tinggalkan Balasan