Katasulsel.com, Sidrap — Struktur ekonomi suatu wilayah adalah cerminan dari aktivitas ekonomi yang terjadi di dalamnya. Dalam hal ini, Kabupaten Sidenreng Rappang merupakan contoh yang menarik, di mana sektor pertanian masih menjadi tulang punggung utama dalam perekonomian wilayah ini.
Dominasi Sektor Pertanian
Berdasarkan data dari BPS Sidenreng Rappang tahun 2013, dapat dilihat bahwa sektor pertanian memegang peranan yang sangat dominan dalam struktur ekonomi kabupaten ini. Dalam rentang waktu lima tahun, dari 2008 hingga 2012, sektor pertanian mempertahankan kontribusinya yang signifikan. Pada tahun 2008, sektor pertanian menyumbang sebesar 46,36% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sidenreng Rappang. Meskipun mengalami fluktuasi, kontribusi sektor pertanian masih tetap tinggi, mencapai 45,49% pada tahun 2012.
Transformasi Struktur PDRB
Meskipun sektor pertanian tetap dominan, terjadi transformasi dalam struktur PDRB terhadap sektor lainnya selama periode tersebut. Sebagai contoh, sektor perdagangan, hotel, dan restoran mengalami penurunan dari 11,62% pada tahun 2008 menjadi 10,67% pada tahun 2012. Di sisi lain, sektor jasa-jasa menunjukkan tren kenaikan yang signifikan, dari 19,68% pada tahun 2008 menjadi 23,09% pada tahun 2012. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran aktivitas ekonomi menuju sektor jasa-jasa.
Implikasi dan Potensi
Meskipun sektor pertanian masih menjadi tulang punggung utama dalam perekonomian Kabupaten Sidenreng Rappang, transformasi struktur ekonomi menuju sektor jasa-jasa juga menjanjikan. Potensi pengembangan sektor jasa-jasa, seperti layanan pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan lainnya, dapat menjadi peluang untuk diversifikasi ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian, struktur ekonomi Kabupaten Sidenreng Rappang menunjukkan dominasi sektor pertanian namun juga menunjukkan adanya pergeseran menuju sektor jasa-jasa. Penting bagi pemerintah dan pemangku kepentingan setempat untuk terus memantau dan merespons dinamika ekonomi ini dengan kebijakan yang tepat guna mengoptimalkan potensi ekonomi wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.(*)
Tinggalkan Balasan