Dalam suatu kesempatan, saya berhasil mewawancarai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang baru, Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Banyak sisi lain yang saya gali dari Prof. Zudan.

Penulis: Edy Basri., S.H. (Pemred Katasulsel.com)

WAWANCARA eksklusif dengan Prof. Zudan ini berlangsung baru-baru ini. Tentu saja pertemuan saya dengan Prof. Zudan masih sangat asing. Maklum, kami belum pernah bertemu dengannya sebelumnya.

Awalnya, saya mengira agak susah menemui Prof. Zudan, Pj Gubernur Sulsel yang baru dilantik ini. Namun, ekspektasi saya salah, ternyata tak sulit menemui Prof. Zudan di kantornya.

Tentu saja, kesempatan emas itu saya gunakan dengan sebaik mungkin. Saya juga tidak boleh lama-lama wawancara dengan Prof Zudan, diluar sana masih banyak yang antre di bekalang saya, hee..

Memanfaatkan momen tersebut, saya pun memperkenalkan diri dan juga media tempat saya bekerja. Tak lama, saya menyampaikan maksud dan tujuan saya menemui Prof. Zudan itu.

Seperti yang saya katakan di awal, meski Prof. Zudan orang wahid di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel saat ini, namun Prof. Zudan bukanlah sosok yang rumit. Prof. Zudan orangnya sangat sederhana, termasuk saat ingin ditemui.

Nah, daripada lama-lama, mending kita menyimak kembali hasil wawancara eksklusif saya dengan Prof. Zudan, berikut sejumlah pertanyaan dan jawaban dari Prof. Zudan

Edy Basri: Apa kesan pertama pak gub saat pertama kali memasuki kantor gubernur Sulawesi Selatan?

Prof. Zudan: Ketika saya melangkah ke Kantor Gubernur Sulsel untuk pertama kalinya, saya benar-benar terpesona dengan keasrian alam yang memeluk bangunan ini. Namun, ada sesuatu yang kurang dalam keindahan tersebut. Suara burung!. Oleh karena itu, saya bersama rekan-rekan OPD Sulsel berencana untuk melepas ratusan burung di area kantor guna menghidupkan suasana alam yang sejati.

Tidak hanya itu, Prof. Zudan juga membicarakan tanggung jawab besar yang dipikulnya sebagai Pj. Gubernur Sulsel untuk memajukan berbagai program pemerintah demi kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pentingnya merawat tradisi positif di kantor gubernur sambil mengadopsi inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Edy Basri: Adakah tradisi atau kebiasaan unik dari kantor gubernur yang ingin pak gub pertahankan atau ubah?

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com