Jeneponto, katasulsel.com — Suasana duka menyelimuti Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, setelah salah seorang warganya dilaporkan meninggal dunia yang diduga akibat ditembak dan dibakar di Nabire, Papua Tengah.

Informasi yang tragis ini, mulai beredar melalui sejumlah grup WhatsApp pada malam Selasa, 11 Juni 2024, ketika seorang pengguna media sosial membagikan foto korban yang diduga bernama Rusli tergeletak di atas mobil.

Informasi tersebut segera menjadi sorotan dalam diskusi di antara anggota grup WhatsApp #Sahabat Pers Jeneponto. Dalam unggahan yang sama, pemilik akun @Muhammad Al Akbar menuliskan keterangan bahwa korban merupakan warga Jeneponto yang tewas di Nabire.

Tak lama berselang, video yang memperlihatkan jenazah korban yang hangus terbakar juga beredar di grup tersebut.

“Tidak hanya ditembak, tapi korban juga mengalami nasib tragis dibakar hingga hangus,” ujar salah seorang anggota grup.

Keterangan tersebut juga disampaikan oleh Kepala Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, Faisal, saat dihubungi oleh Terkini pada malam yang sama.

Faisal memastikan bahwa korban adalah warga Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, namun tidak mengetahui secara pasti kapan korban berangkat ke Papua.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh Terkini, kejadian penembakan terhadap seorang warga sipil, yang juga seorang sopir angkot, dan pembakaran satu unit mobil terjadi di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.(*)

Dapatkan berita terbaru di Katasulsel.com